Performance management system sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dimana hal tersebut akan berimbas pada pencapaian target perusahaan.
Apa itu Performance Management System?
Performance management system dalam bahasa Indonesia berarti sistem manajemen kinerja, yaitu proses sistematis yang dilakukan atasan untuk memastikan karyawannya bekerja secara optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Sistem ini meningkatkan performa karyawan sebagai individu maupun anggota kelompok.
Proses manajemen kinerja digunakan untuk mengkomunikasikan tujuan dan sasaran organisasi, memperkuat akuntabilitas individu untuk memenuhi tujuan, melacak serta mengevaluasi hasil kinerja individu dan organisasi.
Proses ini mencerminkan kemitraan di mana manajer berbagi tanggung jawab untuk mengembangkan karyawan mereka sedemikian rupa, sehingga memungkinkan karyawan untuk memberikan kontribusi kepada organisasi. Ini adalah proses yang jelas untuk mengelola orang yang akan menghasilkan kesuksesan bagi individu dan organisasi.
Proses dari manajemen kinerja adalah siklus yang sifatnya terus menerus agar perusahaan melakukan perbaikan berkelanjutan. Dalam proses juga dilakukan mulai dari mengidentifikasi harapan, menetapkan tujuan, memberikan feedback, hingga meninjau hasil kerja.
Perlu diketahui, proses manajemen performa yang dilakukan biasanya berbeda antara perusahaan yang satu dengan lainnya. Pelaksanaanya sesuai kebutuhan dan struktur organisasi perusahaan tersebut.
Pentingnya Penerapan Performance Management System
Perusahaan membutuhkan sistem terpadu untuk melakukan pengukuran kinerja karyawan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagaimanapun, karyawan adalah manusia yang perlu diperhatikan dan diperlakukan baik oleh perusahaan.
Oleh karena itu, berikut beberapa alasan pentingnya manajemen kinerja bagi pengaturan karyawan dalam perusahaan:
- Menciptakan rasa nyaman karena perusahaan memperlakukan karyawan dengan baik.
- Karyawan merasa dihargai karena diberikan kesempatan untuk menyampaikan feedback.
- Meningkatkan kinerja sebagai hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh atasan, HRD, dan manajemen puncak.
Tujuan Penerapan Performance Management System
Secara umum, penerapan performance management system bertujuan mewujudkan kinerja karyawan untuk mencapai misi perusahaan.
Selain itu, secara lebih detail performance management system memiliki tujuan sebagai berikut:
- Perusahaan bisa mengetahui kemampuan karyawan sehingga pekerjaan diselesaikan oleh orang yang tepat.
- Memberikan penghargaan atas peningkatan kinerja karyawan secara tepat sasaran.
- Mengidentifikasi hambatan yang dialami oleh karyawan selama proses bekerja.
- Meningkatkan sistem komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan/staff.
- Mendukung pengembangan diri karyawan untuk kemajuan karir.
4 Tahap Penting Saat Penerapan Performance Management System
Jika ditarik benang merahnya, terdapat 4 tahapan penting dalam manajemen kinerja:
-
Perencanaan
Untuk memulai fase planning dimulai dengan membuat sasaran strategis, target capaian, hingga standar kinerja.
Perusahaan juga perlu mengukur aktivitas secara SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time–Oriented ).
-
Pelaksanaan
Selanjutnya adalah merealisasikan rencana yang telah dibuat dengan bantuan performance management system. Agar pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana, maka dibutuhkan pengawasan.
Hal yang tidak kalah penting adalah selalu memberikan feedback atau umpan balik kepada karyawan atas kinerja yang telah dilakukan.
Feedback berperan sangat penting untuk menumbuhkan motivasi kerja
-
Evaluasi Kinerja
Tahap performance management system di perusahaan ini disebut juga dengan evaluasi kinerja terhadap rencana yang sudah dibuat pada sistem.
Terlibat dalam pihak ini adalah top management, atasan, HRD, serta karyawan yang bersangkutan.
-
Pemberian Penghargaan
Tahap ini adalah fase pemberian penghargaan pada karyawan atas pencapaian kinerjanya.
Penghargaan adalah salah satu cara meningkatkan motivasi kerja karyawan serta tambahan catatan untuk pengembangan kualitas kerja di kemudian hari.