Apa yang seharusnya menjadi area peningkatan kualitas SDM di organisasi?. Berdasarkan jangka waktu, maupun fokus yang akan dikembangkan, cukup ada tiga area yang dikembangkan. Kadang pada beberapa organisasi itu disatukan menjadi Training & Development, padahal antara ke duanya ada perbedaan. Di beberapa organisasi sering juga member nama Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
Tiga area berdasarkan jangka waktunya adalah sebagai berikut :
- Training atau Pelatihan. Fokus pada Performance atau Kinerja.
Adalah bagian peningkatan kualitas SDM yang fokus pada tempat praktik bekerja, dimana diperlukan peningkatan kinerja secara signifikan pada tempat tersebut. Pada dasarnya, Training atau Pelatihan adalah apa yang perlu diketahui dan ketrampilan apa yang dibutuhkan agar bisa menjalankan tugas atau pekerjaan saat ini.
Training sangat fokus pada kinerja, jadi bersifat Short Term atau jangka pendek. Artinya, begitu mendapat pelatihan maka bisa mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan langsung di tempat kerja.
- Education atau Pendidikan. Fokus pada Promosi
Merupakan bagian peningkatan kualitas dengan fokus pada akuisisi pengetahuan dan ketrampilan untuk pekerjaan mendatang, dimana memang diperlukan pengetahuan dan ketrampilan tersebut di masa depan. Pada dasarnya Pendidikan ini adlaah apa yang perlu diketahui untuk pekerjaan atau aktifitas di masa depan. Misalkan, di masa depan, penggunaanrobot application akan dominan dalam proses manufaktur. Sehingga seorang plant maintenance perlu pendidikan dan pengetahuan tentang pengendalian otomatis, motor stepper, sensor dll.
- Development atau Pengembangan. Fokus pada Jalur Karir dengan jangka waktu menengah.
Merupakan bagian yang fokus pada akuisisi pengalaman maupun ketrampilan yang diperlukan untuk menjalankan suatu proyek atau program. Pengembangan memiliki orientasi pada pengalaman empirik, sehingga perhatian pada jangka panjang. Pada beberapa organisasi, pengembangan mempersiapkan jalur karir bagi karyawannya untuk jangka waktu 3-4 tahun, akan menjadi apa dengan bentuk rencana pengembangan karyawan atau Individual Development Plan.
Tiga area tersebut, baiknya ada dalam organisasi. Agar bisa dijalankan pengembangan secara berkesinambungan baik bersifat jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. (Tengku Shahindra)
Sumber: ilmusdm.wordpress.com