Penjelasan Manajemen Proyek

Manajemen Proyek (Bagian 2)

Yolanda Guci
5/5 - (1 vote)

Bidang Pengetahuan

  1. Area pengetahuan adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manajer proyek.
  2. Manajemen integrasi proyek kompeten untuk mengintegrasikan berbagai elemen manajemen proyek.
  3. Manajemen cakupan proyek kompeten untuk mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan baik.
  4. Manajemen waktu proyek kompeten untuk menyatakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek.
  5. Manajemen biaya proyek kompeten untuk persiapan dan pengelolaan anggaran proyek.
  6. Manajemen kualitas proyek kompeten untuk menjamin bahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang telah disepakati sebelumnya.
  7. Kompetensi manajemen sumber daya manusia proyek yang berkaitan dengan efektivitas penggunaan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.
  8. Manajemen komunikasi proyek; kompetensi untuk membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan informasi proyek.
  9. manajemen risiko proyek; Kompetensi untuk mengindentifikasi, menganalisis dan merespons risiko-resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
  10. Manajemen pengadaan proyek; kompetensi untuk memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar organisasi.

Baca juga: Pengertian CPM dan PERT

Alat dan Teknik

Project Management Tools & Technique adalah alat yang digunakan untuk menilai manajer proyek dan bekerja dalam melaksanakan proyek yang berkaitan dengan 9 bidang pengetahuan, yaitu:

Bidang Pengetahuan Contoh alat dan teknik
Manajemen Integrasi Metode pemilihan proyek, metodologi manajemen proyek, analisis pemangku kepentingan, piagam proyek, rencana manajemen proyek, sistem izin kerja,…
Manajemen Lingkup Pernyataan ruang lingkup proyek, WBS, pernyataan kerja, analisis persyaratan, kontrol perubahan ruang lingkup,…
Manajemen waktu Gantt Charts, Project Network Diagram, Analisis Jalur Kritis, PERT, wawasan tonggak sejarah,…
Manajemen biaya Nilai sekarang bersih, laba atas investasi, analisis pengembalian, kasus bisnis, nilai manajemen yang diperoleh, manajemen portofolio proyek, perkiraan biaya, rencana manajemen biaya, perangkat lunak keuangan
Manajemen mutu Six Sigma, Grafik Kendali Kualitas, Diagram Pareto, Diagram Tulang Ikan /Ishikawa, Kualitas Audit, Model Maturitas, Metode Statistik
Manajemen Sumber Daya Manusia Teknik motivasi, Mendengarkan dengan empati, kontrak tim, matriks penetapan tanggung jawab, histogram sumber daya, pemerataan sumber daya, latihan membangun tim
Manajemen Komunikasi Rencana manajemen komunikasi, konflik

manajemen, situs web proyek, Templat, laporan status,…

Manajemen Pengadaan Analisis membuat atau membeli, kontrak, permintaan

proposal atau kutipan, pemilihan sumber, negosiasi, pengadaan

Manajemen risiko Rencana risiko manajemen, matriks probabilitas/dampak, peringkat risiko, simulasi Monte carlo, pelacakan sepuluh item risiko teratas

Peran Manajer Proyek

  1. Mediator antara proyek dan pemangku kepentingan. Peran manajer proyek adalah menjadi suatu penghubung antara proyek dengan orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi oleh aktivitas proyek.
  2. Bertanggung jawab akan keberhasilan proyek sejak perencanaan, pelaksanaan proyek hingga penutupan/penyelesaian proyek.

Baca juga: Manajemen Proyek (Manajemen Proyek)

Keterampilan yang dibutuhkan Manajer Proyek

  1. Kepemimpinan. Memunyai gambar kepemimpinan adalah hal yang perlu dimiliki oleh seorang manajer. Dengan sosok kepemimpinan yang dimiliki maka para karyawan akan lebih menghormati manajer tersebut
  1. Soft skill /keterampilan hubungan manusia. Seorang manajer juga harus mempunyai suatu kemampuan yang baik.
  1. Negosiasi & manajemen konflik. Seorang manajer juga harus menjadi seorang negosiator yang baik sehingga apabila terjadi masalah, masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan memberikan kebaikan bagi masing-masing pihak.
  1. Penyelesaian masalah.
  2. Area Pengetahuan Manajemen Proyek.
  3. Pengetahuan yang luas berkaitan dengan bidangnya, seperti keuangan, akuntansi, penjualan, pemasaran, logistik, strategi perencanaan, perencanaan taktis, pengadaan, informasi teknologi, dll.

Faktor-faktor pendukung keberhasilan Proyek

  1. Dukungan eksekutif. Dengan adanya dukungan dari para eksekutif maka suatu proyek akan dikerjakan lebih mudah.
  1. keterlibatan pengguna. Melibatkan pengguna juga menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek. Suatu organisasi dapat meminta bantuan pengguna untuk menilai apakah proyek yang dijalankan sesuai dengan keinginan pengguna.
  1. Pengalaman manajer proyek. Dengan adanya pengalaman yang luas maka suatu proyek akan berjalan dengan lancar dan bisa menganalisis kesalahan yang pernah dibuat dalam proyek-proyek sebelumnya.
  1. Tujuan bisnis yang jelas. Dengan tujuan yang jelas maka proyek menjadi lebih terarah.
  1. Lingkup yang kecil.
  2. Perangkat lunak standar.
  3. Persyaratan dasar yang tegas.
  4. Metodologi formal.
  5. Estimasi yang terandalkan.
  6. Kriteria lainnya, seperti pencapaian, perencanaan yang tepat, staf yang kompeten dan rasa kepemilikan.

Sumber: hikmah8593.blogspot.com

Pelatihan Total Quality Management Terbaru

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?