MANAJEMEN PROYEK (bag 2)

Rate this post

Knowledge Area

  1. Knowledge Area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manajer proyek.
  2. Project integration management kompetensi untuk mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen proyek.
  3. Project scope management kompetensi untuk mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik.
  4. Project time management kompetensi untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek.
  5. Project cost management kompetensi untuk persiapan dan pengelolaan budget proyek.
  6. Project quality management kompetensi untuk menjamin bahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya.
  7. Project human resources management kompetensi yang berkaitan dengan efektivitas menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.
  8. Project communication management; kompetensi untuk membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan informasi proyek.
  9. Project risk management; kompetensi untuk mengidentifikasi, menganalisis dan merespon resiko-resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
  10. Project procurement management; kompetensi untuk memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar organisasi.

Tools & Technique

Project Management Tools & Technique adalah alatyang digunakan untuk menilai manajer proyek dan timnya dalam melaksanakan proyek berkaitan dengan 9 knowledge area, Yaitu :

Knowledge Area Tool and technique examples
Integration Management Project selection methods, project management methodology, stakeholders analysis, project charters, project management plans, work authorization systems,…
Scope Management Project scope statements, WBS, statements of works, requirements analysis, scope change control,…
Time Management Gantt Charts, Project Network Diagrams, Critical Path Analysis,PERT, milestone reviews,…
Cost Management Net present value, return on investment, payback analysis, business cases, earned value management, project portfolio management, cost estimates, cost management plan, financial software
Quality Management Six Sigma, Quality Control Charts, Pareto Diagrams, Fishbone /Ishikawa Diagrams, Quality Audits, Maturity Models, Statistical Methods
Human Resources  Management Motivation techniques,Emphatic listening, team contracts, responsibility assignment matrices, resources histograms, resources leveling, team building exercises
CommunicationsManagement Communication management plan, conflict

management, project Web sites,Templates, status reports, …

Procurement Management Make-or-buy analysis, contracts, requests for

proposals or quotes, sources selection, negotiating, eprocurement

Risk Management Risk management plan, probability/impact matrix, risk ranking, Monte carlo simulation, top-ten risk item tracking

Peran Manajer Proyek

  1. Mediator antara proyek dan stakeholders.

Peran manajer proyek adalah menjadi suatu penghubung antara proyek dengan orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi oleh aktifitas proyek.

  1. Bertanggung jawab akan kesuksesan proyek sejak perencanaan, pelaksanaan proyek hingga penutupan/penyelesaian proyek.

Keterampilan yang dibutuhkan Manajer Proyek

  1. Kepemimpinan.

Mempunyai sosok kepemimpinan adalah hal yang perlu dimiliki oleh seorang manajer. Dengan sosok kepemimpinan yang dimiliki maka para karyawan akan lebih menghormati manajer tersebut

  1. Soft skills/ human relations skills.

Seorang manajer juga harus mempunyai suatu kemampuan yang baik.

  1. Negosiasi & manajemen konflik.

Seorang manajer juga harus menjadi seorang negosiator yang baik sehingga apabila terjadi masalah, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cepat dan memberikan kebaikan bagi masing-masing pihak.

  1. Problem Solving.
  2. Project Management Knowledge Area.
  3. Pengetahuan yang luas berkaitan dengan bidangnya, seperti keuangan, akunting, sales, marketing, logistik, strategic planning, tactical planning, kompensasi, teknologi informasi, dll.

Faktor-faktor pendukung keberhasilan Proyek

  1. Dukungan eksekutif.

Dengan adanya dukungan dari para eksekutif maka suatu proyek akan lebih mudah dikerjakan.

  1. Keterlibatan user.

Melibatkan user juga menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek. Suatu organisasi bisa meminta bantuan user untuk menilai apakah proyek yang dijalankan sesuai dengan keinginan para user.

  1. Pengalaman manajer proyek.

Dengan adanya pengalaman yang luas maka suatu proyek akan berjalan dengan lancar dan bisa menganalisa kesalahan yang pernah diperbuat dalam proyek-proyek sebelumnya.

  1. Tujuan bisnis yang jelas.

Dengan tujuan yang jelas maka proyek menjadi lebih terarah.

  1. Scope yang kecil.
  2. Perangkat lunak standar.
  3. Firm basic requirements.
  4. Metodologi formal.
  5. Estimasi yang terandalkan.
  6. Kriteria lainnya, seperti milestones, perencanaan yang tepat, staf yang kompeten dan rasa kepemilikan.

Sumber: hikmah8593.blogspot.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?