Tips untuk Meningkatkan Sertifikasi ISO 9001 di Perusahaan

Tips untuk Meningkatkan Sertifikasi ISO 9001 di Perusahaan

5/5 - (1 vote)

Tips untuk Meningkatkan Sertifikasi ISO 9001 di Perusahaan, Yuk! disimak penjelasannya.

Sertifikasi ISO 9001 adalah sertifikasi yang menunjukkan bahwa perusahaan telah  memenuhi standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Sertifikasi ini perlu dimiliki oleh perusahaan agar bisa berkompetisi di pasar global.

Dengan memiliki sertifikasi ISO 9001, maka produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan bisa lebih terjamin atau meningkat kualitasnya. Hal ini tentu berdampak terhadap bertambahnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

Meski begitu, sertifikasi ISO 9001 bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan. Perlu persiapan yang matang dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan sistem manajemen kualitas sehingga perusahaan bisa meraih sertifikasi ini.

 

Berikut Beberapa Tips Untuk Meningkatkan Sertifikasi ISO 9001 Di Perusahaan

 

1. Buatlah Rencana Aksi 

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan ISO 9001 adalah membuat rencana aksi. Rencana aksi ini harus disusun secara spesifik, terukur, realistis, dan terjangkau serta mencakup semua upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan sistem manajemen kualitas perusahaan. 

2. Tetapkan Tujuan dan Sasaran 

Setelah membuat rencana aksi, langkah selanjutnya adalah perusahaan perlu menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Supaya mudah dalam meraih sertifikasi ISO 9001, tujuan dan sasaran ini juga harus ditetapkan secara spesifik dan terukur dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan visi dan misi perusahaan. 

Baca juga : Keuntungan Sertifikasi ISO 9001 Bagi Bisnis

3. Libatkan Seluruh Karyawan 

Perusahaan harus melibatkan seluruh karyawan antar-departemen agar bisa meningkatkan sistem manajemen kualitas mereka. Jangan sampai peningkatan sistem manajemen ini dilakukan oleh satu orang atau satu departemen saja. Ini adalah tugas semua orang dan semua departemen dalam perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi karyawan diberikan pelatihan atau edukasi terlebih dahulu.

4. Lakukan Evaluasi Risiko 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi sistem manajemen kualitas perusahaan, antara lain risiko operasional, risiko finansial, risiko lingkungan, dan risiko sosial. Perusahaan perlu melakukan evaluasi dengan cara mengidentifikasi faktor-faktor tersebut. Setelah risiko berhasil diidentifikasi, perusahaan bisa menetapkan strategi untuk menguranginya.

Baca juga : Manfaat Dari Penerapan ISO 9001 Terhadap Perkembagan Bisnis

5. Lakukan Audit Internal 

Audit internal adalah proses untuk mengevaluasi efektivitas sistem manajemen kualitas perusahaan. Meski dikerjakan oleh auditor internal, evaluasi harus dilakukan secara independen tanpa intervensi perusahaan. Dengan begitu, kelemahan dalam sistem manajemen kualitas bisa ditemukan untuk selanjutnya diperbaiki.

6. Lakukan Evaluasi Eksternal 

Selain audit internal, perusahaan juga bisa menggunakan jasa pihak eksternal yang independen, seperti badan sertifikasi ISO, untuk melakukan evaluasi. Hasil evaluasi dimanfaatkan untuk mengetahui apakah perusahaan telah memenuhi persyaratan standar internasional.

7. Terus Meningkatkan Sistem Manajemen Kualitas

Perusahaan harus terus meningkatkan sistem manajemen kualitas mereka agar bisa meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi biaya produksi. Caranya yaitu dengan mengembangkan sistem manajemen kualitas yang lebih efisien dan efektif. Selain itu, peninjauan ulang terhadap sistem manajemen kualitas juga perlu dilakukan secara berkala.

Baca juga : Sistem Manajemen Mutu Dalam Sebuah Perusahaan

8. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi 

Perusahaan harus menindaklanjuti hasil evaluasi yang dilakukan oleh auditor internal dan pihak eksternal. Tindak lanjut ini harus dilakukan secara efektif sehingga dapat menghasilkan perbaikan yang signifikan terhadap sistem manajemen kualitas.

9. Monitor dan Ukur Kinerja 

Setelah melakukan perbaikan sistem manajemen kualitas, perusahaan harus terus memonitor dan mengukur kinerjanya berdasarkan indikator-indikator dalam tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

10. Berikan Penghargaan dan Insentif 

Perusahaan juga perlu memberikan penghargaan dan insentif bagi karyawan yang telah berpartisipasi dalam meningkatkan sistem manajemen kualitas perusahaan. Penghargaan dan insentif ini dapat memotivasi mereka untuk lebih giat lagi bekerja.

Baca juga : Key Performance Indicators, Pengertian, Jenis Dan Penerapan

11. Gunakan Teknologi yang Tepat 

Penggunaan teknologi yang tepat juga dapat membantu perusahaan, baik untuk mengelola data, menganalisis kinerja, maupun untuk memperbaiki sistem manajemen kualitas. Untuk itu, karyawan juga perlu dilatih agar bisa menggunakan teknologi tersebut.

 

Kesimpulan 

Meningkatkan sertifikasi ISO 9001 di perusahaan bukanlah hal yang mudah. Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan perusahaan, yaitu membuat rencana aksi, menetapkan tujuan dan sasaran, melibatkan seluruh karyawan, melakukan evaluasi risiko, melakukan audit internal dan evaluasi eksternal, terus meningkatkan sistem manajemen kualitas, melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi, memonitor dan mengukur kinerja, memberikan penghargaan dan insentif, dan menggunakan teknologi yang tepat.

 

Training ISO 90012015

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?