Supply chain management (SCM) atau manajemen rantai pasok merupakan kunci utama dalam industri manufaktur. Sistem ini membuat perusahaan dapat mengoptimalkan produksi dan memastikan pengiriman produk tepat waktu ke pelanggan.
Tujuan utama dari manajemen rantai pasok adalah agar pengiriman produk dilakukan secara tepat waktu demi memuaskan konsumen, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas perusahaan dalam rantai pasok lewat optimalisasi waktu, lokasi, dan aliran kuantitas bahan.
Lantas, mengapa manajemen rantai pasok dalam industri manufaktur menjadi begitu penting? Berikut sejumlah alasannya:
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Supply chain management membantu industri meningkatkan efisiensi produksi. Rantai pasok yang optimal membuat perusahaan dapat meminimalkan waktu tunggu dan memangkas penggunaan sumber daya yang tidak efektif.
Manajemen rantai pasok juga memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi setiap tahap produksi secara keseluruhan dan memperbaikinya jika dibutuhkan. Pada akhirnya hal ini berdampak mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Baca juga : Manfaat dan Cara Kerja Supply Chain Management Pada Perusahaan
2. Mengurangi Biaya Pengiriman dan Tingkatkan Kepuasan Pelanggan
Manajemen rantai pasok berguna untuk mengurangi biaya pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Pengiriman yang tepat waktu dan akurat otomatis perusahaan akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan juga dapat meminimalkan biaya pengiriman yang tidak dibutuhkan.
Mamajemen rantai pasok juga memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan apa saja permintaan pasar dan merencanakan pengiriman produk dengan lebih baik, yang dapat mengurangi biaya pengiriman yang tidak perlu.
3. Memperbaiki Transparansi Rantai Pasok
Manajemen rantai pasok berfungsi untuk memperbaiki transparansi rantai pasok. Perusahaan bisa memperbaiki transparansi rantai pasok mereka dengan menggunakan teknologi seperti Supply chain management system (SCMS). Hal ini memungkinkan perusahaan mampu melacak barang dari pemasok hingga pengiriman ke pelanggan akhir serta memastikan kualitas barang secara tepat.
Baca juga : 5 Konsep Supply Chain Management dalam Perusahaan
4. Mengatasi Risiko pada Rantai Pasok
Sistem ini akan membantu perusahaan mengatasi risiko dalam rantai pasok. Pada industri manufaktur, risiko bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti keterlambatan pengiriman, kegagalan kualitas, dan fluktuasi harga bahan baku. Dengan menggunakan SCMS, perusahaan bisa melakukan identifikasi risiko dan mengambil tindakan untuk menguranginya.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa Supply chain management sangat penting dalam industri manufaktur karena dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya pengiriman, memperbaiki transparansi rantai pasok, dan membantu perusahaan mengatasi risiko dalam rantai pasok.
Perusahaan manufaktur yang mengelola rantai pasok secara efektif, tentu mampu mengoptimalkan operasi mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
