Production Planning dan Inventory Control (PPIC)

Mengenal PPIC, Bermanfaat untuk Memaksimalkan Produksi Perusahaan Anda

Rate this post

Production Planning dan Inventory Control (PPIC) termasuk aspek penting yang berhubungan dengan proses produksi dan persediaan (supply). Hal ini penting dipahami bagi mereka yang tertarik pada bidang manufaktur.

PPIC bagi perusahaan di bidang manufaktur tentu merupakan hal yang sangat krusial karena mempengaruhi produktivitas. Industri manufaktur sendiri merupakan sektor penting di Indonesia karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Bagi Anda yang tertarik, tentu perlu diketahui apa saja aspek-aspek penting  dari PPIC? Ayo simak penjelasan berikut untuk mengetahui gambaran dan manfaatnya:

Mengenal PPIC 

Production Planning dan Inventory Control (PPIC)

Production Planning & Inventory Control pada perusahaan manufaktur berkaitan dengan proses produksi. Ia merupakan praktik dari proses perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang akan diproduksi menjadi barang jadi.

Pada perusahaan manufaktur PPIC biasanya menjadi departemen khusus. Tugas dan tanggung jawabnya untuk mempersiapkan rencana produksi secara keseluruhan. Termasuk memastikan semua proses produksi dan persediaan barang bisa berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Departemen PPIC dalam prosesnya bekerja sama dengan departemen penjualan, pengadaan, dan pembiayaan organisasi untuk memastikan alur kerja tetap lancar.

Tugas Departemen PPIC Perusahaan 

Departemen PPIC pada perusahaan manufaktur memiliki sejumlah tugas umum sebagai berikut:

  1. Membuat rencana jadwal produksi dan memastikan prosesnya berjalan sesuai rencana. 
  2. Membuat dan menangani pesanan untuk proses produksi perusahaan.
  3. Menghitung perkiraan kebutuhan inventaris.
  4. Meninjau perkiraan besaran penjualan dan permintaan produk.
  5. Menyusun jadwal  proses produksi berdasarkan tingkat bahan baku tersedia.
  6. Membuat rencana proses pengadaan berdasarkan perkiraan permintaan konsumen.
  7. Memantau bahan baku yang disimpan dalam gudang.
  8. Memantau proses penerimaan dan pengiriman barang dari gudang.
  9. Menyusun jadwal produksi untuk memenuhi pesanan secara efektif.
  10. Mengelola produktivitas alat berat yang digunakan saat proses produksi.
  11. Mencari solusi atas masalah yang berkaitan dengan proses produksi.
  12. Menganalisis dan memenuhi kapasitas serta kebutuhan sumber daya saat proses produksi.
  13. Pemantauan tingkat stok bahan baku untuk memastikan kelancaran proses produksi.
  14. Menyediakan update data persediaan ke bagian keuangan.

Departemen PPIC dalam melaksanakan tugasnya harus bekerja sama dengan divisi lain seperti finance hingga sales. Ia juga harus bekerja sama dengan divisi procurement atau proses penyediaan dan pembelian barang untuk sebuah bisnis.

Manfaat PPIC untuk Perusahaan Anda

Production Planning dan Inventory Control (PPIC)
  1. Mengurangi Biaya Inventaris Anda

PPIC dalam perusahaan manufaktur berguna untuk mengurangi biaya inventaris. Perusahaan tidak harus mengeluarkan banyak budget untuk proses inventaris yang tidak diperlukan. 

Alasannya, Ia akan bekerja sama dengan bagian penjualan untuk menentukan perkiraan yang tepat terkait permintaan dan persediaan produk.

  1. Mengurangi Biaya Tenaga Kerja

Dengan menjalankan proses produksi yang efektif, maka dampak positifnya juga akan menghemat biaya untuk membayar tenaga kerja. Perusahaan mampu mengoptimalkan produktivitas dalam proses produksi, sehingga memaksimalkan pekerja akibat tidak perlu bekerja lembur.

  1. Anggaran untuk Produksi Lebih Tepat

Kehadiran departemen PPIC  akan mempermudah proses perencanaan anggaran untuk produksi. Sistem yang dimiliki akan membantu memudahkan proses identifikasi mulai dari bahan baku, peralatan produksi, tenaga kerja, hingga kebutuhan pemasok.

Ketika sudah mengetahui kapasitas produksi dari bisnis, dampaknya akan memudahkan saat merencanakan anggaran yang diperlukan.

  1. Meningkatkan ROA (Return On Assets)

Departemen PPIC bermanfaat untuk membantu perusahaan meningkatkan ROA. Proses yang benar akan membuat perusahaan mampu menggunakan aset yang dimiliki secara efisien.

Proses efektif dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan mesin produksi, tenaga kerja, dan penggunaan bahan baku. Perusahaan akan lebih mudah meningkatkan ROA, saat bisa mengoptimalkan beberapa hal tersebut.

Kemampuan yang Harus Dikuasai oleh  Bidang PPIC

Bagi mereka yang ada di departemen PPIC harus menguasai sejumlah skill tertentu. Berikut beberapa jenis skill yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang ini:

  1. Kemampuan menganalisa.
  2. Kemampuan manajemen risiko.
  3. Kemampuan negosiasi.
  4. Kemampuan dalam pemecahan masalah atau problem solving.
  5. Kemampuan komunikasi
  6. Kemampuan perhatian terhadap detail.
  7. Kepemimpinan

Itulah rangkuman penjelasan seputar Production Planning dan Inventory Control dan manfaatnya bagi perusahaan Anda.  Setelah menyimak penjelasan tersebut, tentu Anda akan paham bahwa PPIC merupakan aspek penting di perusahaan manufaktur.

Baca juga:

Untuk Anda yang ingin berkarir di bidang PPIC, tentu harus membekali diri dengan mengikuti pelatihan.  Bagi Anda yang berminat untuk menguasai skill di bidang PPIC bisa mengikuti pelatihan bersama kami. Klik link berikut untuk informasi lebih lanjut

Training Production Planning & Inventory Control (PPIC)

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?