MANAJEMEN PROYEK (bagian 1)

Rate this post

Pengertian Manajemen Proyek:
Pengetahuan untuk mengelola suatu kegiatan yag bersifat spesifik, berbentuk sebuah proyek.

Fungsi Manajemen Proyek

Fungsi dari manajemen proses adalah merupakan tindakan-tindakan manajemen semata-mata yang diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan, oleh karena itu penetapan tujuan/sasaran merupakan tindakan manajemen pertama, kemudian diikuti tindakan perencanaan, organisasi dan kordinasi, pelaksanaan, dan pengawasan dan pengendalian dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara efisien dan efektif.

Keuntungan Manajemen Proyek

  1. Kontrol yang lebih baik di bidang keuangan, fisik, dan sdm.

Dengan adanya kontrol yang baik dalam bidang keuangan, fisik, dan sdm membuat suatu organisasi menjadi lebih teratur dan bisa mendapat keuntungan yang lebih baik bagi organisasi tersebut serta manajemen proyek yang lebih terarah pada tujuannya.

  1. Meningkatnya relasi dengan customer.

Meningkatnya relasi dengan customer juga memberikan keuntungan bagi suatu organisasi. Dengan meningkatnya relasi dengan customer maka meningkat pula rasa kepercayaan customer dengan organisasi tersebut.

  1. Waktu pembangunan yang lebih singkat.

Dengan waktu pembangunan yang cepat memberikan keuntungan bagi organisasi.

  1. Biaya yang lebih rendah.

Dengan biaya yang lebih rendah maka suatu organisasi tidak membutuhkan biaya yang banyak.

  1. Kualitas lebih tinggi & meningkatnya reliabilitas.
  2. Keuntungan yang lebih besar.
  3. Meningkatnya produktivitas.
  4. Koordinasi yang lebih baik.
  5. Moral pekerja lebih baik.

Definisi Proyek

Proyek adalah usaha terkoordinasi, menggunakan kombinasi manusia, teknik, administrasi dan keuangan, dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik dalam jangka waktu tertentu. [Managing Information Technology Projects, Graham McLeod & Derek Smith]

Atribut Proyek

  1. Mempunyai tujuan yang unik

Setiap proyek harus mempunyai tujuan (objective) yang terdefinisi dengan baik.

  1. Bersifat sementara.

Suatu proyek bersifat sementara karena apabila proyek yang dikerjakan telah diterapkan maka proyek-proyek lainnya akan dibuat.

  1. Dibangun berdasarkan progressive elaboration.

Suatu proyek dibangun berdasarkan suatu perincian kemajuan tertentu.

  1. Membutuhkan sumber daya dari berbagai area.
  2. Mempunyai pelanggan utama / sponsor proyek.
  3. Bersifat uncertainty.

Suatu proyek bersifat tidak pasti.

Proyek vs Kegiatan Operasional

Proyek Kegiatan Operasional
Untuk mendukung kebutuhan organisasi Visi & Misi untuk mencapai beberapa tujuan dari organisasi
Sementara & Unik Terus menerus & Berulang
Berhenti ketika tujuan proyek tercapai Tidak akan berhenti, justru diusahan agar bisnis dapat terus berjalan

Contoh Proyek Teknologi Informasi

  1. Tahun 2004, Steve Butler dalam bukunya IT Spending: Analyst Views menjelaskan bahwa : Pembelanjaan TI di seluruh dunia diperkirakan tumbuh antara 4% dan 6% setiap tahunnya. US saja tahun 2004 menghabiskan $752 milyar yang diprediksikan meningkat 5.7% pada tahun 2005 atau sebesar $795 milyar.
  2. Pembuatan website PT. MELATI GROUP

Melalui website perusahaan dapat mempublikasikan profil dan proses bisnis secara luas.

  1. Perakitan prototype Laptop SMK.
  2. Implementasi Planning IT pada Bank BNI.
  3. Proyek Cloud Computing Initiative.
  4. Salah satu contoh proyek IT di dunia (Indonesia) – SPAN

SPAN atau Sistem pembendaharaan dan anggaran negara adalah sebuah sistem berbasis teknologi informasi yang ditujukan untuk mendukung pencapaia prinsip-prinsip pengelolaa anggaran negara. Seluruh proses yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran meliputi penyusunan anggaran, manajemen dokumen anggaran, manajemen komitmen pengadaan barang dan jasa, manajemen pembayaran, manajemen penerimaan negara, manajemen kas dan pelaporan diintegrasikan ke dalam SPAN.

Kendala Proyek

  1. Ruang Lingkup Proyek

Mendefinisikan apa yang termasuk dalam pekerjaan proyek, produk/servis/hasil yang diinginkan sponsor proyek.

  1. Waktu

Mendefinisikan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

  1. Biaya

Mendefinisikan dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

Manajemen Proyek

  1. Penerapan pengetahuan, keterampilan, alat-alat dan teknik untuk merancang aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan proyek
  2. Manajer Proyek bertanggung jawab untuk mencapai tujuan proyek, melalui :
  3. Identifikasi kebutuhan proyek.
  4. Membangun atau mendefinisikan tujuan proyek dengan jelas (dan dapat dicapai).
  5. Menyeimbangkan permintaan kualitas yang diinginkan dengan ruang lingkup proyek, waktu dan biaya.
  6. Mengadaptasi spesifikasi, perencanaan dan pendekatan dari berbagai pertimbangan dan harapan dari semua stakeholder.

Stakeholders

Stakeholders adalah orang-orang yang terlibat atau dipengaruhi oleh aktivitas proyek. Kebutuhan dan keinginan stakeholders pada suatu proyek akan beraneka ragam. Yang termasuk stakeholders : sponsor proyek, manajer & tim proyek, staf pendukung, pengguna hasil proyek, supplier, “musuh proyek”(orang yang merasa dirugikan dengan adanya proyek yang berlangsung)

Sumber: hikmah8593.blogspot.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?