dimensi kualitas produk

Kenali 8 Dimensi Kualitas Produk Untuk Bisnis Anda

Rate this post

Steve Jobs pernah berkata bahwa “Jika Anda selalu fokus ke profit dan keuntungan, Anda akan mengurangi kualitas produk. Namun, jika Anda fokus untuk menghasilkan produk yang luar biasa, maka profit dan keuntungan akan mengikuti.”

Perlu kita ketahui bahwa setiap konsumen, setiap pelanggan tentu menginginkan suatu produk dengan kualitas yang tinggi. Kualitas produk merupakan faktor terpenting dalam menjamin kelangsungan pesanan produk dan juga akan menentukan tingkat profitabilitas perusahaan Anda. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa produk berkualitas tinggi merupakan tolak ukur bagi setiap perusahaan.

Apa itu Kualitas Produk?

Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa kualitas produk merupakan senjata strategi potensial untuk mengalahkan pesaing bisnis Anda. Kualitas produk yang baik mampu menunjukkan berbagai fungsi termasuk di dalamnya ketahanan, handal, ketetapan, dan kemudahan dalam penggunaan.

Perlu dipahami juga bahwa ada beberapa hal mendasar yang akan mempengaruhi tingkat kesuksesan suatu produk, di antaranya adalah harga, ketersediaan dan kualitas produk tersebut. Tentunya konsumen sangat membutuhkan produk dengan kualitas tinggi, harga terjangkau, dan sesuai dengan manfaat yang diperoleh.

Yakinlah, perusahaan Anda akan mampu bersaing di pasaran jika tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk Anda cukup baik.

Sebelumnya, Anda harus memahami juga bahwa baik atau buruknya kualitas suatu produk dapat diukur dan ditentukan secara objektif. Karena sangat mungkin A menilai baik produk Anda, namun belum tentu B memiliki pendapat yang sama. Kerancuan dan subyektifitas yang timbul ini dapat dicari solusinya dengan menerapkan 8 dimensi kualitas produk sehingga terjadi objektovitas dalam penilaian kualitas suatu produk.

Baca juga: Pengendalian Mutu dan Dampaknya Pada Produktivitas

Menurut Tjiptono, kualitas produk memiliki 8 dimensi, antara lain yaitu :

  1. Performance (kinerja), merupakan karakteristik operasi dasar atau produk inti (core product) dari suatu produk. Misalnya kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam penggunaan.
  2. Durability (daya tahan), berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan. Semakin lama daya tahannya tentu semakin awet. Produk yang awet akan dipersepsikan lebih berkualitas disbanding produk yang cepat habis atau cepat diganti.
  3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi), yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi standar tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk. Ini semacam “janji” yang harus dipenuhi oleh produk. Produk yang memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai dengan standarnya,
  4. Features (fitur), merupakan karakteristik atau ciri-ciri tambahan yang melengkapi manfaat dasar suatu produk. Fitur bersifat pilihan atau option bagi konsumen. Fitur bisa meningkatkan kualitas produk jika kompetitor tidak memiliki fitur tersebut, Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), merupakan karakteristik sekunder atau pelengkap.
  5. Reliability (reabilitas keandalan) yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal pakai. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
  6. Aesthetics (estetika) yaitu daya tarik produk terhadap panca indera, misalkan bentuk fisik, model atau desain yang artistik, warna dan sebagainya. Berhubungan dengan bagaimana penampilan produk.
  7. Perceived quality (kesan kualitas) yaitu persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut atau ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka pembeli mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merek, iklan, reputasi perusahaan, maupun negara pembuatnya.
  8. Serviceability, yaitu kualitas produk ditentukan atas dasar kemampuan diperbaiki meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi serta penanganan keluhan yang memuaskan. Produk yang mampu diperbaiki tentu kualitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang tidak atau sulit diperbaiki.

Itulah 8 dimensi kualitas produk yang harus Anda terapkan dalam menjalankan bisnis Anda agar produk yang Anda hasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan selalu menjadi produk yang dicarai atau digemari oleh konsumen. Terapkan 8 dimensi tersebut dan kami yakin Anda akan menguasai pasar perdagangan.

Sumber : https://surabaya.proxsisgroup.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?