Cara 1 Rekayasa Ulang Proses Bisnis : Eliminasi Birokrasi

Rate this post

Dalam tulisan sebelumnya, dijelaskan mengenai 10 cara melakukan rekayasa ulang bisnis proses. Cara pertama yang akan diperkenalkan adalah Eliminasi Birokrasi, atau menghilangkan birokrasi tak perlu. Apa itu birokrasi, dan mengapa perlu dieliminasi?

Birokrasi dapat diartikan sebagai suatu organisasi dengan rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat bawah dari pada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer.

Pada rantai komando ini setiap posisi serta tanggung jawab kerjanya dideskripsikan dengan jelas dalam bagan organisasi. Organisasi ini pun memiliki aturan dan prosedur ketat sehingga cenderung kurang fleksibel. Ciri lainnya adalah biasanya terdapat banyak formulir yang harus dilengkapi dan pendelegasian wewenang harus dilakukan sesuai dengan hirarki kekuasaan.

Karena itulah, di dunia bisnis, sangat tidak menyukai birokrasi dan memang sudah seharusnya dieliminasi. Para manajer atau karyawan di dunia bisnis cenderung memiliki keinginan sama yaitu memangkas birokrasi, karena birokrasi menambah waktu dan biaya. Selain itu, birokrasi juga mengurangi kualitas output daripada menambah kualitas pada proses di dalamnya.

Contoh eliminasi birokrasi yang radikal, ada pada organisasi DARPA seperti tercantum di web ini. Dengan hanya mempekerjakan Program Director dan layer dibawahnya Project Manager, maka beberapa program hebat bisa berjalan efektif. Dengan mempertahankan hanya dua hirarki level saja maka aliran informasi, ide program, kreatifitas serta keputusan dapat diambil dengan cepat.

Sehingga manfaat untuk mengurangi birokrasi dalam bisnis proses adalah :

  1. Mengurangi waktu proses
  2. Mengurangi biaya
  3. Menurunkan waktu siklus (cycle time)
  4. Meningkatkan moral karyawan, karena dilibatkan dalam keputusan lebih tinggi
  5. Meningkatkan kepercayaan karyawan karena dilibatkan secara bertanggungjawab.

Jika birokrasi dapat dijustifikasi secara biaya, maka analisis lebih lanjut bisa dieksekusi untuk mengetahui akar penyebab keberadaannya (root cause) serta mengeliminasi akar penyebab itu agar proses-proses operasional tidak perlu bisa dieliminasi.

 

 

Sumber: ilmusdm.wordpress.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?