FMEA merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa keandalan suatu sistem dan penyebab kegagalannya untuk mencapai persyaratan keandalan dan keamanan sistem, desain dan proses dengan memberikan informasi dasar mengenai prediksi keandalan sistem, desain, dan proses.
“Failure modes” berarti cara, atau mode, di mana suatu proses mungkin akan mengalami kegagalan. Kegagalan adalah kesalahan atau ditemukannya kecacatan, terutama berpengaruh pada pelanggan.
“Effects analysis” untuk menganalisis konsekuensi yang akan terjadi dari setiap kegagalan.
Kegagalan mempertimbangkan seberapa serius konsekuensi atau dampaknya, seberapa seringnya terjadi dan seberapa mudah terdeteksi. Tujuan FMEA adalah untuk mengambil tindakan dalam meminimalisir kegagalan, dimulai dengan konsekuensi tertinggi.
IPQI Training Center member of Proxsis telah menyelenggarakan Inhouse Training Internal Audit ISO 9001:2015 di PT Sumidden Sintered Components Indonesia tanggal 19 Juli 2018.