Training 5R
Latar Belakang Training 5R
Apakah gerakan 5R/ 5S itu? Pada dasarnya, gerakan ini merupakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan di tempat kerja, mengadakan penataan, pembersihan, memelihara kondisi yang mantap dan memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Nama 5S berasal dari huruf pertama istilah Jepang, Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke, yang menjadi semboyannya. Karena istilah ini mungkin sukar diingat oleh orang non-Jepang, maka diterjemahkan menjadi Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
5R tidak begitu sulit untuk dipahami. Tetapi 5R sangat sulit untuk dilaksanakan dengan benar. 5R memerlukan kegigihan dan kebulatan tekad. 5R memerlukan usaha yang terus-menerus. 5R memerlukan kesanggupan untuk melihat apa yang penting dan memberikan perhatian secara mendetail. 5R mungkin tidak akan memberi hasil yang dramatis, tetapi pasti memberikan hasil. 5R memberikan hasil dalam istilah praktik kerja yang lebih mudah. 5R memberikan hasil dalam hal berkurangnya pemborosan waktu. 5R memberikan hasil dalam hal kebanggaan karyawan atas pekerjaannya. Dan 5R memberikan hasil dalam produktivitas yang lebih tinggi dan mutu yang lebih baik karena orang yang mempedulikan pekerjaannya melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.
Tetapi, yang penting ialah bahwa hal ini harus merupakan usaha terpadu di seluruh perusahaan. Anda tidak cukup hanya menyuruh karyawan pabrik untuk melaksanakan 5R. Manajemen juga harus melaksanakan. 5R harus dipraktekkan baik di kantor maupun di pabrik. Manajemen harus mendukung 100% dalam kampanye ini. Setiap orang harus melaksanakan tugas masing-masing. Ini tidak mudah, tetapi akan memberikan hasil.
Setelah menjelaskan pemikiran dasar di balik kampanye 5R dan alasan mengapa setiap tempat kerja dapat mengambil manfaat dari 5R, training ini membicarakan setiap R dari 5R secara mendetail. Segala usaha telah dilakukan agar bahasan ini dapat dimengerti oleh setiap orang dan menghindari jenis bahasa teknik segolongan orang yang terdapat dalam sejumlah besar tulisan manajemen. 5R dimaksudkan untuk setiap orang, bukan hanya untuk beberapa orang ahli.
Tujuan Training 5R
Pelatihan ini memperlengkapi peserta dengan ketrampilan dan pemahaman melalui pendekatan mengenai tahapan penerapan 5R secara umum, yaitu dengan cara mengidentifikasi tempat kerja mana saja yang akan dilakukan perbaikan.
Beberapa hal yang dihasilkan dari penerpan 5R, antara lain:
Seiri : Ringkas
Organisasi dapat mengatur segala sesuatu, memilah sesuatu dengan aturan atau prinsip tertentu. Membedakan yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan, mengambil keputusan yang tegas dan menerapkan manajemen stratifikasi untuk membuang yang tidak diperlukan.
- Seiton : Rapi
Organisasi dapat menyimpan barang di tempat yang tepat atau dalam tata letak yang benar sehingga dapat dipergunakan dalam keadaan mendadak. Ini berguna untuk menghilangkan proses pencarian. Jika segala sesuatu di simpan di tempatnya, maka tempat kerja menjadi rapi. - Seiso : Resik
Organisasi dapat membersihkan barang – barang dari kotoran atau tempat kerja dari barang – barang yang tidak diperlukan. - Seiketsu : Rawat
Organisasi dapat memelihara barang – barang atau tempat kerja agar teratur, rapi dan bersih, termasuk pada aspek personal dan kaitannya dengan polusi / limbah pabrik. - Shitsuke : Rajin
Orgainsasi memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang benar sebagai suatu kebiasaan.
Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penerapan yang baik kepada peserta melalui kegiatan:
1. Training formal
2. Diskusi
3. Kerja kelompok
4. Studi kasus dan Simulasi
Durasi Training 5R :
2 Days
Investasi Training 5R :
Rp. 3.250.000,00/peserta
Agenda Training 5R :
Adapun materi yang akan disampaikan mengenai konsep implementasi 5R, sebagai berikut :
Hari Pertama
- Video 5R (konsep dan contoh)
- Langkah 1 – Ringkas (seleksi)
- Langkah II – Rapi (susun)
- langkah III – Resik (bersih & tertib)
- Persiapan Survey
- Survey tempat kerja
Hari Kedua
- Laporan Kelompok
- Evaluasi Survey
- Langkah IV – Rawat (pemeliharaan)
- Langkah 5 – Rajin (pelatihan)
- Rencana Tindak Lanjut
- Presentasi kelompok
Peserta yang perlu menghadiri Training 5R
1. Kepala departemen/Manager / Management Representative
2. Pemimpin proyek,
3. Anggota dan tim proyek.
Bahasa yang digunakan:
Seluruh materi pelatihan menggunakan Bahasa Indonesia, kecuali penggunaan istilah-istilah yang ada.
Pembicara
Rosyidin, ST Advance and Food Quality Consultant and Project Manager at PT Proxsis Solusi Bisnis
Seorang Quality Tools Specialist, ia mengajar Business Process Reenginering, BPM, ISO 27001 (IT Security), Field Process Excellent (FPE), dan telah membantu beberapa perusahaan dalam proses dalam merancang ulang bisnis proses perusahaan, antara lain klien yang ditanganinya PT Pertamina EP Region KTI dan Region Sumatera, PT Jamsostek, PT Ericsson Indonesia, PT YKK Zipper, dll.
Suksesnya Pelaksanaan Training 5R
Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam pelatihan ini ditentukan oleh komitmen peserta agar dapat berinteraktif saat pelatihan berlangsung sesuai dengan proses pengembangan system di perusahaan anda, maka untuk menjamin efektifitas proses training kami menggunakan pendekatan dan strategi, dengan melakukan simulasi penerapan 5R ditempat kerja dan membahas setiap kasus yang terjadi disetiap perusahaan peserta, sehingga terjadi proses transfer of knowledge secara efektif.
[ARForms id=104]