Berjalannya waktu, pemahaman masyarakat akan manfaat Business Continuity Management bagi perusahaan semakin baik. Maka akhir-akhir ini banyak perusahaan yang mencoba mencari pemahaman lebih lanjut, mengenai apa itu BCM?
BCM atau Business Continuity Management adalah manajemen holistic mulai dari menyediakan langkah-langkah kebijakan, identifikasi risiko, struktur organisasi dan tanggung jawab, mekanisme kerja serta prosedur operasional dalam upaya pemulihan organisasi dan aktivitasnya.
Yang mana dalam BCM ini perusahaan memiliki skema bagaimana perusahaan tetap berjalan disaat kondisi tidak memungkinkan sekalipun. Tanpa kita sadari hampir semua perusahaan yang sangat siap dalam menjalankan aktivitas seperti biasa disaat kondisi memang tidak terjadi apa-apa, tetapi disaat terjadi sesuatu? misalnya suplai bahan utama kurang atau terjadi gempa bumi hebat yang menghancurkan gedung perusahaan. Apakah kita hanya diam? dan hanya pasrah bahwa perusaahaan tidak berjalan dan tutup karena semua aset tidak dapat diselamatkan?
Tentu hal tersebut tidak ingin kita inginkan. BCM dalam perusahaan bagaikan “Ban Serep” yang anda siapkan dikendaraan anda. Dikala saat anda berjalan ban anda bocor, ban serep siap digunakan. Memang butuh waktu untuk memasang tetapi setelah ban itu dipasang anda bisa melanjutkan perjalanan anda. Bukan hanya menunggu seseorang menolong dan membawa ban pengganti untuk anda.
Sementara itu, untuk meningkatkan perusahaan perlu diterapkannya Business Continuity Management supaya perusahaan semakin baik. Dengan begitu, dapat meningkatkan perekonomian bangsa.
Menurut, Rudi Maulana Founder and Chairman Proxsis Consulting Group mengungkapkan Business Continuity Management adalah manajemen holistic mulai dari menyediakan langkah-langkah kebijakan, identifikasi risiko, struktur organisasi dan tanggung jawab, mekanisme kerja serta prosedur operasional dalam upaya pemulihan organisasi dan aktifitasnya.
“Dengan adanya Business Continuity Management ini perusahaan memiliki skema bagaimana perusahaan memiliki skema bagaimana perusahaan tetap berjalan disaat kondisi tidak memungkinkan sekalipun,”ungkap Rudi. Karena jelas Rudi tanpa kita sadari hampir semua perusahaan yang sangat siap dalam menjalankan aktivitas seperti biasa disaat kondisi memang tidak terjadi apa-apa, tetapi disaat terjadi sesuatu ? misalnya suplai bahan utama kurang atau terjadi gempa bumi hebat yang menghancurkan gedung perusahaan. Apakah kita hanya diam ? dan hanya pasrah bahwa perusahaan tidak berjalan dan tutup karena semua asset tidak dapat diselamatkan ? Tentu saja tidak.
Untuk membantu jawaban tidak dari pertanyaan tersebut, Proxsis Consulting Group Bekerjasama dengan ISC, IPQI dan ITGID mengadakan Seminar Business Continuity Management bertemakan “Periksalah Ban Serep Anda Selalu” yang diadakan pada 2 Oktober 2014 lalu.
Dengan 4 Pembicara yang membahas:
BCM Methodology Based on ISO 22301:2012 oleh Roni S. Sutrisno, ST, CLA ISO 27001, CLA 2000,
Testing the Reliability of BCM oleh Fahmi Munsah, ST, MBA,
Practical Tips in Business Process Improvement oleh Tengku Shahindra, STP, MM
dan
Narasumber dari PT.Aetra yang menerapkan BCM oleh Ir. Ferdy B. Mardian, MM, MSc, CISA.
Pak Roni Berpengalaman menangani lebih dari 40 perusahaan/organisasi sejak 2006 dan memiliki pengalaman sertifikasi Certified ISO 20000, ISO 22301, TL 9000 Lead Auditor, ISO 9001 Auditor. Jadi, beliau membahas mengenai pentingnya Business Continuity pada perusahaan.
Pentingnya memahami Business Continuity Management karena kondisi tidak bisa dijamin selalu ideal untuk menjalankan kegiatan bisnis perusahaan, karena kondisi di luar normal yang tidak dapat dikendalikan seringkali menyebabkan “sudden & massive lost”. Bahkan terdapat cukup banyak hal yang tidak dapat dicegah, namun yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapinya adalah mengurangi dampaknya. Juga ada pemenuhan persyaratan dari stakeholder organisasi (stakeholder: pemerintah, principal, customer, dsb.), apabila ingin menjalin kerjasama. Karena kini kebanyakan stakeholder ingin bisnis yang stabil dan aman walaupun menghadapi bencana sekalipun
Acara yang dihadiri lebih dari 100 partisipan tersebut berjalan dengan antusiasnya para peserta yang bertanya mengenai berbagai aspek dalam menerapkan Business Continuity Management. Mengingat selalu ada kemungkinan terjadinya ancaman yang menghantui bisnis, diharapkan dengan adanya Seminar Business Continuity Management dari Proxsis Consulting Group ini dapat membantu para pe-bisnis di Indonesia dalam menghadapi berbagai kemungkinan. Dan tentunya bisnis di Indonesia terus berjalan.
Presented by: www.proxsiscon www.itgid.org