Proyek Tol Kunciran-Serpong Masih Terkendala Lahan

Rate this post

JAKARTA— Pembangunan jalan tol jakarta Outer Ring Routes (JORR) ruas Kunciran—Serpong yang telah mangkrak lebih dari lima tahun ini masih terkendala pembebasan lahan yang hingga kini belum usai.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini pembebasan lahan di ruas tersebut masih 55% dan segera di genjot tahun ini penyelesaian masalah lahan untuk dapat segera dimulai konstruksi.

“Masalahnya itu disana tanah makin lama makin mahal. Sementara alokasi dana tidak mencukupi,” ujar Herry kepada Bisnis.com, melalui sambungan telepon, Kemarin.

Sementara itu, proyek ruas tol Kunciran— Serpong yang diprakarsai oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sumber pendaan melalui perbankan yang mensyaratkan lahan harus terbebas 75% baru dapat di lakukan pembangunan fisik.

Namun begitu, pihaknya akan mendesak Jasa Marga sebagai pemrakarsa untuk secepatnya memulai pembangunan fisik pada tahun ini.

“Setidaknya tahun ini dibangun antar interchange jadi paling tidak dapat dilalui sebagai jalan alternative pemecah kemacetan di daerah itu,” kata Herry.

Untuk mempercepat proses konstruksi jalan tol yang kerap mangkrak akibat lambatnya proses pembebasan lahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera melakukan pembayaran pembebasan lahan tol untuk Kunciran-Serpong dalam waktu dekat.

Kepala Sub Direktorat Pengadaan Tanah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Marzuki mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembayaran lahan untuk jalan tol, melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp3 triliun.

“Nanti hingga bulan Februari pembayaran tanah akan terus dilakukan. Termasuk di ruas Kunciran—Serpong,” tuturnya.

Namun begitu, karena proyek tersebut merupakan proyek pemrakarsa, diharapkan inisiatif dari badan usaha untuk terlibat dalam percepatan pembebasan lahan.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mulai konstruksi tol JORR ruas Kunciran—Serpong sepanjang 11,2 km pada triwulan IV 2016.

Sekeretaris Perusahaan Jasa Marga Muhammad Sofyan menargetkan pengoperasian ruas tersebut pada triwulan III 2017.

sumber: industri.bisnis.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?