semarang – Pelantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakilnya, Heru Sudjatmoko akan diselingi adanya pesta rakyat. Pesta yang dimaksud adalah penyediaan berbagai makanan yang disajikan di sepanjang Jalan Pahlawan Semarang tepat di depan halaman Kantor DPRD Jawa Tengah. Untuk mengantisipasi adanya makanan berbahaya, kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan pemeriksaan dan tes terhadap makanan-makanan yang disajikan.
“Agar makanan yang dimakan rakyat benar-benar sehat dan tidak membahayakan,” kata petugas dari Dokkes Polda Jawa Tengah I Komang Astana, pada Jum’at lalu .
Para petugas mengambil sampel seluruh makanan yang sudah siap dihidangkan di jalan Pahlawan. “Ada sekitar 25 jenis makanan yang diuji,” kata Komang.
Dari pantauan Tempo, makanan-makanan pesta rakyat yang disajikan terdiri dari berbagai macam, seperti bakso, soto, sate, dawet, makanan padang dan lain-lain. Saat ini, para petugass memeriksa satu per satu sampel makanan untuk diuji.
Petugas mengantisipasi bahan makanan berbahaya yang ikut disajikan, terutama bahan pengawet melebihi batas, boraks dan lain-lain. Belum diketahui secara keseluruhan hasilnya apakah makanan di pesta rakyat pelantikan Ganjar-heru ada makanan yang membahayakan. Untuk sementara, ada satu pedagang bakso yang menggunakan formalin.
Meski belum ada hasil pemeriksaan secara keseluruhan tapi ribuan warga sudah datang di depan kantor DPRD Jawa Tengah. Mereka masih menyaksikan prosesi pelantikan melalui layar televisi. Direncanakan, pada saat prosesi pelantikan selesai maka Ganjar-Heru akan keluar menuju ke Jalan Pahlawan.
Para pedagang pun tak keberatan jika makanan buatannya diperiksa. Mereka sangat senang karena mereka juga mendapatkan pesanan makanan. Salah satu pedagang Soto ayam pak Wit menyatakan mendapatkan pesanan hingga 1.000 porsi soto. Berapa uang yang diterima? Pak Wit enggan menyebutkan. Tapi pada saat Tempo menyodorkan angka Rp 5 juta, pak wit membenarkan. “Ya sekitar itu,” kata dia.
Source : Tempo