PQ News – Makanan Berformalin Masih Marak di Pasaran

PQ News
Rate this post

JEPARA – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) melalui Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan kembali menemukan zat berbahaya dalam makanan. Sebelumnya UPT Laboratorium Kesehatan menemukan formalin pada cumi dan teri kering di Pasar Mlongggo dan Bangsri. Serta zat rodamin B di Pasar Bangsri.

Kali ini DKK menemukan formalin di teri nasi kering dan basah, blenyik teri, dan cumi di pasar Tahunan. Di Pasar Pecangaan dan Pasar Kalinyamatan ditemukan es sirup merah dan hijau yang mengandung zat siklamat.

“Zat siklamat sama dengan rodamin B. Sangat berbahaya jika dikonsumsi. Kami juga menemukan buah anggur berformalin. Buah anggur ini kami temukan di Pasar Buah Pecangaan,” terang Kepala DKK Jepara Agus Salim Riyadi.

Temuan ini hasil pemeriksaan sampel makanan yang diambil dari tiga pasar, yaitu Pasar Tahunan, Pasar Pecangaan, dan Pasar Kalinyamatan.

Lebih lanjut Agus Salim Riyadi menyampaikan, hasil pengambilan sampel dua kali di pasar tradisional belum lama ini membuktikan bahwa makanan yang mengandung zat berbahaya masih dijual bebas di pasar-pasar tradisional Jepara.

“Makanan yang sering menggunakan formalin rata-rata makanan laut yang dikeringkan atau yang tidak awet jika tidak segera dimasak. Seperti ikan asin dan sejenisnya,” papar Agus Salim.

Selain pada makanan, zat formalin juga ditemukan pada buah anggur merah. Penemuan ini tentu sangat mengejutkan pihaknya. Disampaikan Agus Salim, formalin sangat reaktif di tubuh manusia. Jika jumlah kandung zat formalin pada tubuh manusia terakumulasi maka sangat membahayakan.

 

Source : http://jaringnews.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?