

Tak semua pihak jasa pangan mengetahui pentingnya keamanan pangan. Padahal keracunan pangan merupakan efek samping dari keamanan pangan yang paling sering menjadi masalah hingga dikategorikan KLB (KejadianĀ LuarĀ Biasa).
KLB menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Prof Ā Tjandra Yoga, merupakan kejadian di mana terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit setelah mengonsumsi pangan secara epidemilogi terbukti sebagai sumber penularan.
“DiĀ Indonesia, data estimasi KLB keracunan makanan pada 2012 ada 312 kejadian dengan angka kematian 0,2 persen,” kata Tjandra dalam acara Unilever Food Solution yang berlangsung diĀ BalaiĀ Kartini dan ditulis Jumat lalu.
Yang menarik menurut Tjandra, kejadian ini paling banyak terjadi dari makanan yang dibuat oleh pangan rumahan, seperti pangan jasa boga, jajanan, dan makanan rumah tangga yang kurang terjamin kebersihannya.
Sumber :Ā http://health.liputan6.com