MAMUJU — Provinsi Sulawesi Barat termasuk daerah yang memiliki kawasan hutan yang cukup luas, dengan potensi pertanian yang telah dikelola sebesar 274.401 hektare.
Masalahnya, ini berbanding dengan produksi emisi hutan setiap tahunnya. Jika tidak terkontrol, produksi emisi berlebih dapat memengaruhi perubahan iklim ke depannya.
Sekretaris Kelompok Kerja Alih Guna Lahan dan Kehutanan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), Muhammad Farid, Senin lalu pada bulan Oktober menjelaskan, perubahan iklim ini menjadi isu global, dan tentunya juga menjadi isu nasional.
Khusus di Sulbar yang memiliki potensi hutan, harus mendapatkan perhatian lebih. Baik pemerintah maupun swasta harus mengetahui secara rinci bagaimana penanganan hutan yang baik.
Sumber : http://www.fajar.co.id