TENGGARONG – Dinilai profesional dalam kinerja maupun pelayanannya kepada masyarakat, Worldwide Quality Assurance (WQA) memberikan sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 9001 kepada Dinas Kesehatan Kukar bersama empat Puskesmas di Kutai Kartanegara (Kukar). Diskes Kukar yang pertama meraih pengakuan bergengsi dari dunia internasional.
Teknikal Manajer dan Auditor WQA untuk Indonesia Syarif Hidayatullah menyerahkan sertifikat ISO kepada Bupati Rita Widyasari, Jumat lalu, di Aula Diskes Kukar Tenggarong. Selanjutnya, Bupati menyerahkan sertifikat kepada Kepala Diskes Kukar drg Koentijo Wibdarminto dan empat pimpinan Puskesmas lainnya. Keempat Puskesmas yang mendapatkan sertifikat ISO 9001 versi tahun 2008 itu adalah Puskesmas Sanga Sanga, Loa Kulu, Muara Jawa, dan Puskesmas Mangkurawang Tenggarong.
Di tempat yang sama juga diserahkan perpanjangan sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk Puskesmas Loa Ipuh dan Puskesmas Rapak Mahang, ke duanya berada di Tenggarong.
Bupati Rita juga memberikan reward berupa penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 17,5 juta bagi tiga Puskesmas berprestasi . Ketiga Puskesmas berprestasi itu antara lain di wilayah hulu Kukar ada Puskesmas Rimba Ayu di Kecamatan Kota Bangun, di wilayah pesisir Kukar, Puskesmas Handil Baru di Kecamatan Muara Jawa, dan wilayah Kukar tengah yakni Puskesmas Loa Janan.
Menyikapi keberhasilan Diskes Kukar dan jajarannya meraih ISO 9001:2008, Bupati Kukar Rita Widyasari akan meningkatkan anggaran Diskes di APBD 2014 mendatang. Itu berdasarkan standar sesuai aturan kesehatan nasional di mana sebelumnya 10 persen dari anggaran APBD untuk kesehatan, tahun depan menjadi 12 persen atau sekitar Rp 700 miliar.
Dikatakan Rita, penambahan anggaran ini untuk perbaikan pelayanan kesehatan dan pembelian sarana kesehatan yang lebih baik. Sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Kukar semakin baik lagi.
“Saya mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Diskes dan jajarannya serta Puskesmas di Kukar. Saya juga berharap hal ini bisa diikuti oleh SKPD lainnya,” kata dia.
Menurutnya, sertifikasi ISO merupakan pengakuan bahwa pemkab bekerja sesuai dengan prosedur kerja yang jelas dan terukur. Tentunya hal ini memiliki multiplier effect bahwa dengan menerapkan sistem manajemen mutu maka semua syarat dan prasyarat harus dipenuhi baik dari segi manajemen maupun sarana dan prasarana penunjang pelayanan.
Rita juga berharap pelayanan kesehatan dapat lebih ditingkatkan, “Saya menginstruksikan agar bangunan puskesmas yang baru segera difungsikan dan dilengkapi sarana dan prasarananya, serta komponen manajemennya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, termasuk Puskesmas yang ada di daerah terpencil,” pintanya.
Usai penyerahan Sertifikat ISO, Bupati menandatangani prasasti peresmian bangunan Puskesmas Jonggon Jaya di Kecamatan Loa Kulu, Puskesmas Bunga Jadi di Kecamatan Marangkayu, dan Rawat Inap Puskesmas Mangkurawang. Dilanjutkan peninjauan sarana kinerja dan pelayanan di Kantor Diskes Kukar.
Sumber : http://dinkes-kutaikartanegara.blogspot.com