Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mendorong investasi Jepang di Indonesia. Dikarenakan investasi Jepang di Indonesia tidak hanya memberikan keuntungan dalam hal uang, akan tetapi dapat membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkualitas.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, industri Jepang memang dikenal bukan hanya sekedar membuat barang yang berkualitas. Namun, dia menatakan tetap akan memperhatikan pembentukan manusia yang berkualitas pula.
“Sehingga termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang punya nilai tambah baik itu konsumen, stake holder, pemegang saham dan diri kita sendiri. Seharusnya belajar dari perusahaan Jepang, yang memiliki value apa pembelajaran yang didapat dari produsen Jepang salah satunya dalam membuat suatu barang bagi industrinya,” ujar Rachmat di Cikarang, Rabu (11/2/2015).
Lebih lanjut dia menjelaskan, industri Jepang yang berinvestasi di Indonesia salah satunya barang elektronik mampu meningkatkan ekspor bagi perekonomian dalam negeri.Terlebih, industri ini memberikan pelatihan bagi SDM Indonesia.
“Hal-hal ini yang diperlukan dari Indonesia, dibandingkan investasi Jepang kita bisa membangun diri sendiri, bukan sekedar mampu meningkatkan ekspor 300 persen dari yang diharapkan,” imbuhnya.
Menurut dia, Indonesia membutuhkan sekira 200 juta penduduk yang perlu dikembangkan lagi kualitasnya. Lantaran, komponen tersebut merupakan nilai tambah bagi perkembangan perekonomian.
“Membangun manusia artinya pendidikan, ada unsur pendidikan yang besar, bukan sekedar bekerja tapi ada value yang ditambah, dengan membangun ekspor lebih besar lagi kita bisa jadi juara”
Sumber : okezone.com