Moskow – Kedatangan Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Moskow pada Rabu 21 Oktober lalu menghiasi halaman utama media internasional. Kunjungan Assad yang mengejutkan itu merupakan pertama kalinya, sejak ia meninggalkan Suriah ketika perang sipil melanda negaranya pada 2011. Kehadirannya dipandang sebagai ‘kudeta’ bagi pemimpin yang ia perangi, simbol kebangkitan melawan pasukan yang sedang ia hadapi sekaligus dan kepercayaan di hati Moskow, bahwa Assad adalah seorang pemimpin penting. Kunjungan Presiden Assad memberikan penjelasan kepada publik bahwa ia merasa cukup aman untuk dapat meninggalkan Damaskus, sekaligus menunjukkan bahwa ia memiliki pendukung kuat di Moskow.