

Adalah standar internasional yang focus pada bagaimana cara menjamin rangkaian proses makanan dari proses merubah bahan baku hingga akhir produksi yaitu tahap konsumsi. Standard ISO 22000 memerlukan penerapan dari sistem operasi yang terpadu untuk memastikan keamanan makanan dan tidak hanya mengamati poin-poin tertentu dalam HACCP. Selain itu, standar ISOĀ 22000 dibedakan menjadi beberapa poin:
- Focus pada bahan baku dan hasil produksi
- Mengembangkan standar bahan baku dan hasil produksi
- Focus pada cara mengidentifikasi masalah yang ada dan penyelesaiannya.
- Menekankan atau focus pada pelatihan yang berkelanjutan dan pengarahan pada staff
- Memantau kegiatan, memperbarui perubahan yang ada dan menerapkannya melalui pemantauan sistem oleh orang-orang yang memenuhi syarat.
- Mendokumentasikan prasyarat (menjalankan pelatihan yang baik layaknya perusahaan top
- Melatih GMP dan Good Hygiene Practice (GHP)
- Komunikasi timbale balik dalam food chain
- Penerapan parallel dengan management lain seperti ISO 9001 (yang focus pada quality perusahaan dan organisasi), ISO 14001 (pengendalian lingkungan) etc.
Sumber : idec.gr
2 Comments. Leave new
Kalo boleh tau, untuk yang menangani sertifikasi ISO ini pemerintah atau ada badan organisasinya tersendiri yah? terlebih lagi untuk yang pengecekan bahan pangan di lapangan.
terima kasih atas pertanyannya. untuk di Indonesia sendiri yang mengeluarkan badan sertifikasi baik swasta maupun BUMN atau pemerintah yang sudah diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional), untuk dari negara lain oleh badan akreditasi masing-masing negara. Untuk Inspector dan Auditor dari lembaga sertifikasi yang mana Auditor memiliki kompetensi atau sertifikasi Lead Auditor atau Isnpector yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi yang berwenang.