Sebuah transformasi lean di dalam perusahaan Anda dapat menjadi cara terbaik yang akan mengarahkan perusahaan Anda menuju perubahan yang lebih baik. Anda perlu menanamkan proses dan budaya, mengatur sebuah proyek, dan bekerja dengan waktu yang lebih singkat. Lean memiliki struktur yang didefinisikan dengan baik dalam langkah-langkah dasar yang bisa Anda ikuti. Berikut 3 langkah dasar untuk mempercepat proses transformasi lean di dalam perusahaan Anda;
1. Mengembangkan Budaya
Lean adalah tentang orang-orang. Budaya yang perlu Anda kembangkan di dalam perusahaan adalah tentang bagaimana membawa keputusan sampai kepada tingka individu. Ini menjadi bagian penting dari waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini juga akan membuat Anda mudah mengidentifikasi mereka yang tidak bersedia untuk membuat komitmen yang dibutuhkan demi tercapainya tujuan perusahaan. Hanya orang-orang yang peduli dan berkomitmen yang akan melakukan perubahan di dalam perusahaan.
2. Map dan Metrik
Beberapa tools lean yang berfungsi untuk memetakan keadaan saat ini, seperti value stream mapping (VSM) dan penggunaan metrik untuk mengukur hasilnya, akan mampu memberikan pedoman realistis yang Anda butuhkan untuk menghentikan pekerjaan yang berjalan overload. Tool VSM juga akan membantu Anda mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menghilangkan waste dalam perusahaan Anda dengan lebih efisien.
3. Menerapkan Kaizen
Dengan mengadakan Kaizen Event yang terstruktur dengan baik dan benar akan mengurangi jumlah pertemuan yang dibutuhkan dan memberikan kejelasan kepada seluruh perusahaan. Kaizen Event menggabungkan prinsip-prinsip lean yaitu perbaikan terus-menerus dengan menciptakan budaya bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan.
Menerapkan lean akan membantu perusahaan menghasilkan kualitas yang lebih baik, mengurangi waste dan menghasilkan efisiensi yang lebih besar. Akibatnya, peningkatan profitabilitas akan tercapai.
Cara Anda mempercepat proses apapun adalah dengan melakukannya secara bersamaan, sehingga Anda bisa menerapkan prinsip-prinsip lean pada segmen bisnis sebagaimana tercantum pada empat bidang utama berikut ini:
- Financial: bagaimana perusahaan melihat kebutuhan pemegang saham, termasuk bankir, vendor, dll?
- Customer: bagaimana pelanggan melihat perusahaan Anda? (Penjualan dan Pemasaran)
- Internal process: apa yang harus menjadi keunggulan perusahaan? (Operasional)
- Innovation and learning: bisakah perusahaan Anda terus meningkatkan dan menciptakan value? (Training)
Sumber : shiftindonesia.com