Apa Perbedaan BPO dan BPM?

Apa Perbedaan BPO dan BPM?

Rate this post

Di dunia bisnis, dua istilah yang sering dibahas adalah BPO (Business Process Outsourcing) dan BPM (Business Process Management). Meskipun keduanya terkait dengan proses bisnis, mereka memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. 

Dalam artikel ini akan membahas perbedaan utama antara BPO dan BPM, serta bagaimana masing-masing dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.

Apa Itu BPO?

BPO atau Business Process Outsourcing adalah praktik di mana perusahaan menyerahkan sebagian atau seluruh proses bisnisnya kepada pihak ketiga. Pihak ketiga ini biasanya adalah perusahaan spesialis yang memiliki keahlian dalam area tertentu, seperti layanan pelanggan, akuntansi, atau TI. Tujuan utama BPO adalah untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya eksternal.

Tujuan utama dari BPO adalah untuk mengalihkan fungsi-fungsi non-inti kepada penyedia layanan eksternal. Ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada kegiatan inti mereka, seperti pengembangan produk dan strategi bisnis. Dengan menggunakan BPO, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, mengakses teknologi terbaru, dan memperoleh layanan yang lebih baik dari spesialis di bidangnya.

Baca juga : 7 Langkah Menuju Digitalisasi Proses Bisnis yang Efektif dan Efisien

Apa Itu BPM?

Di sisi lain, BPM atau Business Process Management adalah pendekatan sistematis untuk mengelola dan meningkatkan proses bisnis di dalam perusahaan. BPM melibatkan analisis, desain, implementasi, dan pemantauan proses bisnis untuk memastikan bahwa mereka berjalan dengan efisien dan efektif. Tujuan BPM adalah untuk mengoptimalkan proses yang ada dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

BPM bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses bisnis internal perusahaan. Dengan menerapkan BPM, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi. BPM berfokus pada pengelolaan proses secara berkelanjutan dan pencapaian hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

Baca juga : 5 Model Proses Bisnis Paling Populer dan Bagaimana Menggunakannya

Perbedaan Utama Antara BPO dan BPM

Perbedaan utama antara BPO dan BPM terletak pada pendekatan dan tujuan. BPO adalah solusi eksternal, sementara BPM adalah pendekatan internal yang berkelanjutan. Berikut penjelasan lebih lanjut:

1. Pendekatan terhadap Proses

  • BPO: Berfokus pada outsourcing proses bisnis tertentu kepada penyedia layanan eksternal. Tujuan utamanya adalah untuk mengalihkan fungsi non-inti kepada pihak ketiga guna mengurangi biaya dan memanfaatkan keahlian spesialis. Misalnya, perusahaan mungkin mengoutsourcing layanan pelanggan atau akuntansi.
  • BPM: Berfokus pada pengelolaan dan perbaikan proses bisnis internal. BPM mencakup analisis, desain, implementasi, dan pemantauan proses untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki dan mengoptimalkan proses yang ada di dalam perusahaan.

2. Sumber Daya dan Manajemen

  • BPO: Mengandalkan sumber daya dan manajemen dari penyedia layanan eksternal. Perusahaan yang menggunakan BPO tidak terlibat langsung dalam operasional sehari-hari dari fungsi yang dioutsourcing, melainkan mengandalkan mitra eksternal untuk menjalankan proses tersebut.
  • BPM: Mengelola sumber daya dan proses secara internal. Dengan BPM, perusahaan bertanggung jawab penuh atas semua aspek pengelolaan proses bisnis, termasuk alokasi sumber daya, perbaikan, dan pemantauan. Karyawan internal terlibat dalam upaya perbaikan proses.

3. Tujuan dan Manfaat

  • BPO: Bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan fleksibilitas, dan mendapatkan akses ke keahlian serta teknologi terbaru. BPO sering digunakan untuk fungsi yang bersifat rutin dan tidak strategis, seperti layanan pelanggan atau penggajian.
  • BPM: Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kinerja proses bisnis. BPM fokus pada perbaikan berkelanjutan dan manajemen proses internal untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

4. Keterlibatan dalam Proses

  • BPO: Keterlibatan perusahaan dalam proses yang dioutsourcing adalah minimal setelah kontrak ditandatangani. Perusahaan memantau hasil dan kinerja layanan tetapi tidak terlibat langsung dalam operasional sehari-hari.
  • BPM: Keterlibatan perusahaan sangat tinggi dalam BPM, karena melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses secara aktif. Seluruh tim di dalam organisasi berperan serta dalam proses perbaikan dan optimasi yang berkelanjutan.

Baca juga : Strategi Efektif Memperbaiki Bisnis Proses Dalam Industri Konstruksi Dan Infrastruktur

Mengintegrasikan BPO dan BPM

Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat mengintegrasikan BPO dan BPM untuk memaksimalkan manfaat. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan BPO untuk mengelola fungsi non-inti seperti layanan pelanggan, sambil menerapkan BPM untuk meningkatkan proses internal yang berkaitan dengan produksi dan distribusi. Integrasi ini dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih baik.

Contoh penerapan BPO termasuk perusahaan yang meng-outsourcing layanan pelanggan mereka ke pusat panggilan eksternal atau menggunakan penyedia layanan akuntansi untuk mengelola buku mereka. Di sisi lain, penerapan BPM mungkin melibatkan pemetaan ulang proses produksi untuk mengurangi waktu siklus atau memperkenalkan sistem manajemen yang lebih efisien.

Baca juga : Mengenal Value Stream Mapping (VSM): Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas dengan Pemetaan Alur Nilai

Meningkatkan Kinerja Perusahaan dengan Pelatihan Business Process Management

Business Process Management (BPM) adalah pendekatan sistematis yang membantu perusahaan untuk mengelola, menganalisis, dan meningkatkan proses bisnis. IPQI kembali hadir menawarkan pelatihan BPM yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan di Indonesia meningkatkan kinerja dan daya saing mereka. 

Pelatihan BPM memberi peserta alat dan teknik yang diperlukan untuk merancang proses yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, dan mencapai hasil yang optimal. Ini adalah investasi yang berharga untuk memastikan perusahaan Anda tetap kompetitif dan responsif terhadap perubahan pasar. 

Manfaat Training Business Process Management

Pelatihan BPM dari IPQI menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi peserta dan perusahaan. Dengan pelatihan BPM kami, tim Anda akan mendapatkan keterampilan praktis dan pengetahuan mendalam untuk mengelola dan memperbaiki proses bisnis secara efektif:

  • Memahami Keseluruhan Proses : Peserta akan memperoleh pemahaman mendalam tentang keseluruhan proses bisnis, memungkinkan mereka untuk melihat bagaimana setiap bagian berfungsi dan saling terkait.
  • Melakukan Perbaikan (Improvement) : Peserta akan belajar teknik untuk mengidentifikasi dan menerapkan perbaikan pada proses yang ada, meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
  • Merancang Kebutuhan SDM dengan Tepat : Pelatihan akan membantu peserta merancang kebutuhan sumber daya manusia yang tepat, memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis.
  • Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) : Peserta akan mampu menyusun SOP yang jelas dan efektif, mendokumentasikan prosedur dan memastikan konsistensi dalam pelaksanaan tugas.
  • Menetapkan Job Description : Peserta akan belajar bagaimana menetapkan job description yang sesuai, memastikan bahwa setiap posisi dalam organisasi memiliki tanggung jawab yang jelas dan terdefinisi dengan baik.
  • Memperbaiki Proses : Peserta akan memperoleh keterampilan untuk memperbaiki proses yang tidak efisien, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan hasil.

Kurikulum Training Business Process Management

Pelatihan BPM kami mencakup kurikulum yang komprehensif, dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam konteks bisnis Anda:

  • Pemetaan Proses Bisnis (Business Process Mapping)
  • Analisis Proses Bisnis (Business Process Analyze)
  • Perbaikan & Pengembangan Proses Bisnis (Business Process Improvement)

Bagaimana Business Process Management Membantu Perusahaan Anda?

IPQI menggunakan metode pelatihan yang berprinsip pada deliverable value untuk memastikan hasil yang optimal:

  • Dialog Interaktif / Sharing: Berpartisipasi dalam dialog interaktif untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
  • Diskusi Group: Mengadakan diskusi kelompok untuk membahas tantangan dan solusi dalam pengelolaan proses bisnis.
  • Studi Khusus: Melakukan studi kasus khusus untuk menerapkan konsep BPM dalam konteks yang relevan.

Jangan biarkan proses bisnis yang tidak efektif menghambat pertumbuhan perusahaan Anda. Daftar sebagai klien IPQI dan manfaatkan pelatihan Business Process Management kami untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis Anda. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan sesi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?