EFISIENSI EKSPOR IMPOR

EFISIENSI EKSPOR IMPOR

Rate this post

Temuan teoritis dan empiris menunjukan bahwa perusahaan yang terlibat dalam kegiatan perdagangan luar negeri (Ekspor-Impor) cenderung berskala besar dan lebih produktif dibandingkan perusahaan yang hanya berskala domestik.  Kegiatan export import juga memberikan nilai pada perusahaan melalui pertukaran teknologi dan pengetahuan serta budaya pada perusahaan di wilayah negara yang berbeda. Itu adalah sebagian dari banyak benefit yang ada pada industri ekspor-impor.

Heterogenitas perusahaan pada bidang ekspor-impor sangat tinggi. Untuk sebagian perusahaan kecil (ukuran skala ekspor-impor) sangat mudah dalam mengelola operasionalnya, biasanya fungsional teknis ekspor-impor yang masih sejenis akan dikerjakan oleh satu atau dua orang. Namun berbeda dengan perusahaan skala besar, operasional teknis perusahaan akan di jalankan oleh orang dalam jumlah yang besar.

Jantungnya ada pada departemen ekspor, departemen ini merupakan departemen yang paling tinggi dinamika nya baik secara operasional maupun secara sistem dan fungsi. Departemen ini akan mengidentifikasi potensi pendapatan (revenue) bagi perusahaan, di negara mana potensi buyer atau rekanan berada, departemen ekspor juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang tinggi terkait dengan proses teknis dan administrative yang berbeda dari tiap-tiap perusahaan pada negara yang berbeda. Biasanya departemen ini harus berhadapan dengan isu-isu prosedur, manufaktur, pengecekan kredit, jaminan, pengepakan, dan pengiriman.

Pada proses teknis ekspor impor, penting untuk menjaga nilai efisiensi penggunan biaya, perlu untuk di lihat apakah biaya yang kita keluarkan dapat mempercepat proses teknis export import dan apakah biaya tersebut juga reasonable. Menjaga nilai efisiensi prosedur juga sangat penting karena akan memberi dampak pada efisiensi biaya dan waktu. Berikut ini 6 dimensi yang dijadikan faktor dalam mencapai efisiensi export import :

  • Customs
  • Transport
  • Banking and Insurance
  • Business Practices / Trade Facilitation
  • Business Information
  • Telecommunications

Poin-poin diatas harus di pertimbangkan sebagai komponen keberhasilan pada kegiatan export import guna mencapai nilai efisiensi pada kegiatan export import. Guilermo Praynono, president E-konek pernah menyampaikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan (Call to Action), seperti melakukan observasi terhadap prosedur yang digunakan atau akan digunakan, menerapkan standar kualitas pada tiap proses, mereview secara reguler proses dan prosedur yang dijalankan, dan up to date dengan isu yang berkembang agar dapat dijadikan sebagai guidance to action.

Persoalan yang biasanya melibatkan kargo pengiriman, kurir domestik dan internasional, perbankan, perusahaan pengepakan, dan peraturan pemerintah terkait harus dapat dikelola dengan baik oleh para pekerja ekspor-impor terutama personnel pada departemen ekspor. Karena biasanya kegagalan dalam mencapai efisiensi ekspor-impor disebabkan oleh tidak maksimalnya departemen ekspor nya.

Spread the love
Previous Post
Root Cause Analysis
Next Post
Awareness dan Persyaratan ISO / IEC 17025
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?