Setiap perusahaan memiliki proses bisnis yang berbeda-beda sesuai karakteristik dan jenis usaha yang dikembangkan. Pengelolaan proses bisnis yang efektif akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan sebaliknya performa perusahaan bisa menurun bila proses bisnis belum termanajemen dengan baik. Secara umum proses bisnis adalah rangkain sistem kerja yang saling terkait antara bidang dalam menghasilkan produk ataupun jasa. Ruang lingkup proses bisnis meliputi proses perencanaan pra produksi hingga pascaproduksi. Hal ini kemudian yang menyebabkan manajemen proses bisnis penting dalam sebuah perusahaan.
Pengertian Manajemen Proses Bisnis
Manajemen Proses Bisnis atau yang sering juga disebut dengan atau Business Process Management (BPM)
merupakan sebuah pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan melalui sistem otomatisasi. Ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol seluruh elemen pada proses bisnis, mulai dari SDM, pelanggan, pemasok, hingga alur kerja.
BPM mendorong integrasi dari berbagai unit untuk meningkatkan efektifitas proses bisnis. Seperti dalam meningkatkan mekanisme identifikasi masalah dengan sistem yang lebih cepat dan efisien. Dalam penerapannya, memiliki empat komponen utama yaitu:
-
Pemodelan
Merancang struktur dari setiap proses bisnis sesuai dengan kebutuhan yang didukung dengan pemrograman yang telah didesain khusus dalam BPM.
-
Integrasi
Salah satu komponen penting dalam BPM yaitu sistem yang dapat meningkatkan integrasi dari seluruh proses bisnis perusahaan dalam menunjang efektivitas dan efisiensi bekerja.
-
Controlling
Manajemen Proses Bisnis mengedepankan aspek pengawasan terhadap seluruh proses bisnis yang dijalankan perusahaan. Terutama dalam mengidentifikasi potensi gangguan yang dapat berdampak terhadap proses bisnis.
-
Optimalisasi
Pada dasarnya hadir untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui optimalisasi proses bisnis yang dijalankan. Hal ini dilakukan dengan menganalisis dan mengukur ketidakefisienan proses bisnis, untuk kemudian ditindaklanjuti.
BACA JUGA:
Manajemen Proses Bisnis untuk Keberhasilan Bisnis
Manajemen Proses Bisnis memiliki peran yang cukup krusial dalam menjaga dan meningkatkan performa perusahaan. Termasuk dalam menghadapi tantangan di zaman yang penuh dengan ketidakpastian seperti sekarang.
Penerapan Manajemen Proses Bisnis juga akan meningkatkan daya saing perusahaan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Berikut peran Manajemen Proses Bisnis dalam menunjang keberhasilan perusahaan:
- Meningkatkan Profit Perusahaan
Salah satu tujuan utama dari manajemen ini yaitu meningkatkan kinerja dan profit perusahaan, melalui optimalisasi proses bisnis di seluruh lini. Prinsip dari penerapan Manajemen Proses Bisnis yaitu dengan meningkatkan kualitas kerja akan meningkatkan profit yang diraih oleh perusahaan.
- Efisiensi Proses Bisnis
Optimalisasi dalam penerapannya juga diiringi dengan efisiensi proses bisnis, baik dari aspek biaya, waktu maupun SDM. Sehingga perusahaan bisa mencapai hasil yang lebih maksimal.
- Meningkatkan Performa Bisnis
Kemampuan perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan performa bisnis merupakan hal penting dalam Manajemen Proses Bisnis. Terutama dalam membantu perusahaan menghadapi tantangan dan perkembangan pasar yang terus berubah. Bagaimana perusahaan mengelola bisnisnya akan berpengaruh besar terhadap cara perusahaan dalam bertahan dan melalui tantangan zaman.
- Meminimalisir Resiko
Membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah yang berpotensi mengganggu proses bisnis. Kemudian dilanjutkan dengan analisis terhadap masalah tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti agar proses bisnis tetap berjalan semestinya.
- Menjaga Kebutuhan Konsumen
Manajemen Proses Bisnis juga fokus pada proses bisnis pasca produksi yaitu dengan meningkatkan mekanisme feedback pelanggan terkait produk/jasa secara realtime dan berkesinambungan. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menjaga kualitas produk/jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
- Evaluasi Kinerja
Penerapan juga meliputi evaluasi kinerja atas seluruh proses bisnis perusahaan. Proses evaluasi juga lebih mudah dilakukan karena dukungan software ini yang kian berkembang dan sistem yang telah terintegrasi.
Jenis-jenis Proses dalam Berbisnis
Setiap perusahaan memiliki proses bisnis yang berbeda-beda berdasarkan dengan karakteristik dan jenis usaha yang dikembangkan. Bahkan pada perusahaan yang memiliki sektor yang sama bisa memiliki proses bisnis yang berbeda juga sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Namun secara fundamental proses bisni memiliki struktur yang sama yaitu:
- Proses Utama yaitu proses bisnis inti perusahaan
- Proses Pendukung yaitu proses bisnis yang mendukung proses utama
- Proses Manajemen yaitu proses bisnis dalam mengelola dan mengendalikan sistem secara penuh
Pada dasarnya Manajemen Proses Bisnis dibutuhkan oleh seluruh kegiatan usaha, baik dalam skala perusahaan besar maupun UMKM. Karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus dimulai dengan perencanaan dan kinerja yang terbaik. Sebab usaha tidak akan mengkhianati hasil.