Jakarta— Sebanyak 30 dari 63 sampel makanan yang diambil petugas Dinas Kesehatan Palembang dari sejumlah pasar beduk yang tersebar di kota pempek dipastikan positif mengandung formalin.
“Kami telah menguji laboratorium makanan yang dijadikan sampel dan ternyata 30 contoh terbukti mengandung formalin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Gema Asiani, Rabu lalu.
Menurut dia, sejumlah makanan yang mengadung formalin tersebut, seperti pempek isi tahu, rujak mie dan tumis tahu.
Dengan demikian pihaknya menilai makanan berupa tahu dan mie cenderung banyak menggunakan formalin.
Ia mengatakan, pihaknya mengimbau agar warga kota yang dibelah Sungai Musi itu hati-hati ketika membeli makanan berbahan baku mie dan tahu. Karena hasil sampel yang mereka periksa dua jenis makanan itu dipastikan mengandung formalin.
Dia menjelaskan, formalin selama ini menjadi bahan baku pengawet yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Karena itu, ketika dikonsumsi manusia atau binatang akan menjadi racun.
Sementara Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra meminta agar penjual makanan mengandung formalin tersebut segera diperingatkan.
“Bukan hanya pedagang yang diberi peringatan tetapi Dinkes dan dinas terkait untuk menelusuri di mana warga yang memproduksi tahu dan mie berformalin itu,” katanya.
Eddy menambahkan, aparat juga diminta tegas dan membina pelaku usaha yang menggunakan zat terlarang untuk dikonsumsi tersebut.
Akibat tindakan mereka pengonsumsi makanan terancam menderita penyakit berbahaya karena formalin tidak boleh dikonsumsi.
Source : http://m.aktual.co
