Kano – Seorang pria yang diyakini sebagai murid sekolah menengah tertua di Kano, Nigeria, meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada usia 94 tahun.
Muhammad Modibbo, begitu ia dipanggil, tidak bisa mengenyam pendidikan di usia kanak-kanak dan baru masuk sekolah dasar saat usianya sudah menginjak 70 tahun. Karena dulunya ia menjadi pedagang dan kerap bepergian keluar kota.
Di usia yang sudah sepuh, Modibbo berhasil menyelesaikan sekolah dasar yang memungkinkannya melanjutkannya ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Salah seorang guru Modibbo, Abdulkarim Ibrahim mengatakan Modibbo sudah berencana ikut ujian tahun depan untuk bisa meneruskan ke sekolah menengah atas.
“Ia murid yang pandai, santai dan riang … mudah bergaul baik dengan sesama murid maupun dengan guru,” ungkap Ibrahim kepada media Nigeria, Premium Times seperti dikutip dari BBC, Jumat (10/9/2015).
“Ia ingin bersekolah hingga perguruan tinggi namun ia tiba-tiba meninggal,” tambahnya.
Sehari-hari Modibbo menekuni pekerjaan sebagai pedagang keliling, yang sering pergi dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa laporan menyebutkan Modibbo sebenarnya berusia 94 tahun ketika meninggal, namun ada yang memberitakan usianya 83 tahun.
Murid dan guru di sekolahnya sedih karena kehilangan murid yang begitu penuh semangat bersekolah.
“Ini tidak pernah terlambat,” kata reporter.
Menurut Guinness Book of World Records, orang tertua yang mendaftar di sekolah dasar adalah Kenya Kimani Maruge pada usia 84 tahun. Dia meninggal 5 tahun kemudian. (Tnt)
Sumber: global.liputan6.com
