Bertahan dan Tumbuh di Era Ketidakpastian, Begini Strategi Proxsis & Co

Bertahan dan Tumbuh di Era Ketidakpastian, Begini Strategi Proxsis & Co

Latest Event
Rate this post

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Proxsis & Co terus menunjukkan daya tahannya sebagai perusahaan konsultan dan ekosistem bisnis yang adaptif. 

Momen perayaan dua dekade perjalanan Proxsis & Co di Aston Priority Simatupang, Jakarta, Jumat (17/10/2025), President Director Proxsis & Co, Aditya Prima Putera, menegaskan bahwa pertumbuhan berkelanjutan hanya bisa dicapai dengan strategi komprehensif dan kolaborasi yang kuat.

Menurut Aditya, ada tiga strategi utama yang menjadi fondasi Proxsis dalam menghadapi perubahan dan tekanan ekonomi global.


“Yang pertama adalah resiliensi dan diversifikasi. Proxsis tidak hanya bertumpu pada satu lini bisnis, tapi terus memperluas sayap ke berbagai bidang seperti pelatihan, konsultasi, investasi, dan teknologi,” katanya.

Langkah tersebut, lanjutnya, menjadi kunci agar Proxsis mampu bertahan sekaligus menangkap peluang baru di tengah dinamika global.

“Dengan diversifikasi, kami tidak hanya bertahan, tapi juga bisa terus tumbuh dan relevan di pasar yang berubah cepat,” ujarnya.

Selain itu, Aditya menekankan pentingnya penguatan ekosistem internal sebagai fondasi ketahanan bisnis.

“Kami membangun ekosistem yang saling terhubung antara satu unit bisnis dengan yang lain. Setiap entitas di Proxsis saling memperkuat agar bisa menghadapi tantangan global bersama,” katanya.

Strategi ketiga yang dijalankan Proxsis & Co adalah efisiensi dan digitalisasi. Menurut Aditya, transformasi digital bukan hanya soal mengikuti tren, tapi menjadi kebutuhan untuk mempercepat layanan, menekan biaya, dan memperluas jangkauan.


“Digitalisasi membantu kami memperkuat efisiensi dan membuat layanan kami lebih cepat diterima oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Aditya juga menjelaskan bahwa keberanian Proxsis membuka bisnis baru bukan semata-mata karena ambisi ekspansi, tetapi sebagai langkah memperkuat sinergi antarunit dalam ekosistemnya.


“Dunia berubah sangat cepat. Setiap peluang baru perlu direspons dengan inovasi. Karena itu, setiap bisnis baru yang kami kembangkan tujuannya bukan hanya untuk tumbuh, tapi juga untuk memperkuat ekosistem agar semua elemen bisa tumbuh bersama,” katanya.

Sebagai pimpinan, Aditya memiliki visi jangka panjang agar Proxsis menjadi “ecosystem builder” di Asia Tenggara. Ia menargetkan, Proxsis bukan hanya menjadi konsultan nasional, tetapi juga pemain penting dalam pengembangan ekosistem bisnis lintas negara.


“Harapan saya, Proxsis menjadi ekosistem builder di Asia Tenggara dan mancanegara melalui layanan konsultasi, pelatihan, dan investasi. Kami ingin membantu lebih banyak entrepreneur mencapai mimpinya, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” katanya.

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.