Training Advanced Product Quality Planning (APQP)

Rate this post

APQP adalah metode yang terstruktur untuk menetapkan dan menentukan step-step yang diperlukan untuk menjamin produk yang dihasilkan memuaskan CUSTOMER. APQP adalah sebagai jembatan komunikasi antar orang-orang yang terlibat untuk menjamin semua langkah yang diperlukan dapat diselesaikan tepat pada waktunya

Tujuan Training :

  • Untuk menjamin kepuasan pelanggan
  • Untuk mengindentifikasikan perubahan yang dibutuhkan secara dini
  • Untuk menghindari perubahan yang terlambat
  • Untuk membuat produk BERKUALITAS, TEPAT WAKTU dan BIAYA RENDAH

5 Phase dalam APQP :

  1. Plan and define Program
  2. Product Design and Development
  3. Process Design and Development
  4. Product and Process Validation
  5. Feedback, Assesment and Corrective Action

1.1. VOICE OF CUSTOMER
Voice of customer meliputi Komplain, rekomendasi, data dan informasi yang diperoleh dari internal dan eksternal customer.
Beberapa metode untuk memperoleh informasi :

1.1.1. Market reserach
Team melakukan market research yang berhubungan dengan voice of customer. Beberapa sumber dapat digunakan untuk  mengindentifikasi keinginan customer dan menterjemahkan keinginan tersebut kedalam product dan process characteristic, Customer interview, questionnaire dan survey, competitive product quality study, quality and reliability study

1.1.2. Sejarah warranty dan informasi quality
Sejarah masalah pada customer perlu direview untuk mencegah terulangnya masalah tersebut. seperti: warranty report, internal quality report, customer claim, dsb.

1.1.3. Pengalaman dari team
Menggumpulkan segala sumber informasi termasuk input dari level part yang lebih tinggi atau dari QFD project part sebelumnya.  Analisa, kritik dan report dari media masa, surat dan pendapat dari customer, dealer, field service  comment , dll

1.2. Business plan/strategi marketing

  • Sebagai kerangka kerja untuk APQP
  • Bisnis plan sebaiknya menetapkan constraint/batasan (waktu, harga, product positioning) yang dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Strategy marketing akan menetapkan target customer, key sales point, dan key competitor

1.3. Product/process benchmark
Pengunaan benchmark untuk menetapkan product/ process performance target. Metode benchmark yang baik :

  •  Indentifikasi benchmark yang sesuai
  •  Mempelajari gap antara kondisi sekarang dengan benchmark
  •  Membuat action plan baik untuk memperkecil gap, menyamai standard benchmark atau bahkan melebihi benchmark

1.4. Asumsi produk/proses

  • Asumsi dari produk/proses, termasuk technical inovasi, reliability assessment, new technology dsb. Hal-hal tersebut harus digunakan sebagai input.
  • Output yang diperoleh dapat dijadikan sebagai Key Product/ Process Characteristic

1.5. Product reliability study

  • Pertimbangan frekuensi perbaikan / penggantian komponen dalam waktu yang telah ditentukan.
  • Sumber untuk product reliability data : Servis data, Life Cycle data, Customer validasi data, informasi product sebelumnya.

1.6. Customer input

  • Input dari pengguna produk dapat membantu memahami keinginan dan harapan customer.

1.7. Design Goal

  • Terjemahan dari suara customer kedalam suatu yang bisa diukur (design objective)
  • Input termasuk: Design feasibility, Engineering requirements, Quality, Reliability, timing Objective

Catatan :

  • Masing-masing Customer mempunyai keinginan, requirement tersendiri yang perlu dimasukkan kedalam phase design dan ditetapkan sebagai design goal.

−     Mudah diperbaiki, diganti.
−     Kenyamanan dalam pengoperasian

1.8. Reliability dan Quality goal

  • Reliability goal ditetapkan berdasarkan keinginan dan harapan customer atau dari hasil benchmark. Contoh : Harapan customer daya tahan hingga 2 tahun.
  • Reliability benchmark dapat dilakukan dengan produk pesaing, report dari customer dan frekuensi perbaikan dalam jangka waktu tertentu
  • Quality Goal adalah target kualitas seperti : PPM, defect level, pengurangan scrap, dsb.

1.9. Preliminary Bill of Material

  • Penentuan awal list material yang akan digunakan berdasarkan asumsi product/ proses, termasuk penetuan awal list subcontractor.

1.10. Preliminary procces flow chart

  • Penentuan awal langkah-langkah proses yang akan digunakan berdasarkan asumsi produk/ proses dan penentuan awal list material.

1.11. Penentuan awal special charateristic produk/proses

  • Characteristic yang penting dari product dan proses yang didapat dari customer input ditambah dengan pemahaman dan pengalaman mengenai produk/ proses.
  • Daftar special charateristic produk/ proses dapat diperoleh dari: Asumsi dari produk berdasarkan analisa keinginan dan harapan customer, Indentifikasi reliability requirement, FMEA part yang similar/ mirip

1.12. Management suport

  • Tujuannya untuk menginformasikan management terhadap status program dan memperoleh komitment untuk membantu menyelesaikan masalah yang belum terpecahkan

Metode Training
Teory : 50 %
Discussion : 20 %
Practice : 30 %

Yang Patut Menghadiri
1. QA/QC Manager
2. QA/QC Staff
3. Management Representative
4. Operation / Production Manager
5. Engineering / Staff Engineering

Benefit :

  1. Mengaplikasikan media komunikasi iantar fungsi untuk design produk dan proses
  2. Menghindari keterlambatan perubahan dari enginnering pada proses produksi
  3. Membuat produk yang berkualitas, tepat waktu dan biaya rendah

Konten Training :
1. Persiapan dalam melakukan APQP
2. Perencanaan program produk, design product, design process, dan assesment
3. Persiapan-persiapan dalam melakukan PPAP
4. Komunikasi dengan customer menggunakan level PPAP

Lokasi Training

IPQI Training Center
Permata Kuningan bld 17th floor, Jl. Kuningan Mulia Kav. 9
HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan – Indonesia

Untuk informasi lebih detail hubungi kami di

Jakarta
Yoland
WhatsApp : 0813 1980 2545
Email : [email protected]

Surabaya
Dwi Aliyah
WhatsApp : 0822 4414 7658
Email : [email protected]

Daftar Sekarang!
Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?