Singapura desak RI umumkan daftar perusahaan pembakar hutan

Rate this post

Singapura secara resmi meminta Pemerintah Indonesia memberi informasi deretan perusahaan, termasuk kemungkinan dari negara mereka, yang turut membakar lahan di Sumatera ataupun Kalimantan. Lebih jauh lagi, mereka ingin perusahaan yang berperan memicu bencana asap ini namanya diungkap ke publik.

Channel News Asia melaporkan, Rabu (7/10), nama-nama perusahaan itu sudah diminta oleh Singapura sejak dua pekan lalu, namun Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyatakan perlu ada permintaan formal. Sekarang surat resmi sudah dikirim oleh Negeri Singa.

Nama perusahaan ini penting bagi Singapura, agar mereka bisa menetapkan langkah hukum susulan. Negara kota itu telah menguggat lima perusahaan Indonesia punya kantor cabang di Singapura, dengan UU Bencana Asap. Salah satu perusahaan diperkarakan oleh Singapura adalah Asia Pulp Paper, anak usaha konglomerasi Sinarmas.

“Sesuai surat yang diminta pemerintah Indonesia sebelumnya, kami berharap nama-nama perusahaan dapat diberikan sehingga pemerintah kami dapat mengambil langkah yang diperlukan,” seperti dikutip dari surat Kementerian Luar Negeri Singapura.

Selain meminta identitas perusahaan bertanggung jawab atas bencana asap sebulan terakhir, Singapura kembali mengulang tawaran mereka mengirim sumber daya untuk ikut memadamkan api di beberapa provinsi Sumatera. Dalam surat yang ditembuskan pada KBRI Singapura itu, dijelaskan bahwa negara kota ini siap mengirim satu pesawat C-130 untuk membuat hujan buatan, tim dari Angkatan Darat Singpura, serta satu helikopter Chinook buat mengirim bom air.

Terkait tawaran bantuan dari Singapura, pemerintah Indonesia maju mundur. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya memang menolak bantuan itu sebelumnya, karena tidak sesuai kebutuhan.

” Banyak yang menurut kita dibutuhkan tidak dipakai oleh mereka. Jadi kita sama, (jika) Singapura ingin membantu, butuh yang sesuai,” ujarnya.

Dalam jumpa pers kemarin di Jakarta, Sutopo mengatakan yang dibutuhkan BNPB untuk memadamkan api adalah sokongan pesawat Beriev Be-2000. Sedangkan kalaupun Singapura bisa mengirim Chinook, jangan cuma satu unit. Soalnya target Indonesia adalah bom air bisa langsung menyasar 1,6 hektar lahan terbakar.

“Kecuali dibantu 20 chinook (oleh Singapura), mau kita,” kata Sutopo.

Sebelumnya akhir September lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menuding Singapura terlalu banyak wacana soal membantu pemadaman api di hutan. Dia pun menantang Negeri Singa bergerak aktif bila memang ingin ikut menyelesaikan isu bencana asap.

“Silahkan saja kami terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silahkan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara,” kata Kalla saat melawat ke Amerika Serikat.

merdeka.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?