PT KCJ mulai hari Rabu (16/9) menambah jumlah gerbong dalam satu rangkaian KRL menjadi 12 dari sebelumnya 10. Sayangnya, penambahan gerbong ini belum diikuti peningkatan panjang peron di beberapa stasiun.
Sebagai sosialisasi, sejak beberapa hari terakhir, sejumlah spanduk dipasang di beberapa stasiun yang menjelaskan hal ini.
Spanduk pertama berisi keterangan untuk para penumpang KRL tujuan Jakarta.
Perhatian! untuk perjalanan tujuan Jakarta rangkaian SF 12 kereta (gerbong), 2 Kereta (gerbong) dari belakang tidak mendapatkan peron di Stasiun Cilebut sampai dengan Stasiun Tebet (kecuali Stasiun Depok)
1 Kereta (gerbong) dari depan tidak mendapatkan peron di Stasiun Depok.
Penumpang diimbau untuk bergeser ke kereta yang mendapatkan peron dan selalu memperhatikan informasi dari petugas.
Sedangan untuk tujuan Bogor. 2 Kereta (gerbong) dari belakang tidak mendapatkan peron di Stasiun Cawang sampai dengan Stasiun Cilebut.
1 Kereta dari depan tidak mendapatkan peron di Stasiun Tebet.
Meski begitu, rangkaian kereta yang berisi 12 gerbong ini belum seluruhnya beroperasi sambil menunggu perpanjangan peron di semua stasiun.
“Hari ini mulai dijalankan rangkaian dengan 12 kereta. Dicek-cek lagi stasiun berangkat sama stasiun tujuan. Udah memadai belum peronnya jangan sampe loncat ya,” kata Dewi salah satu penumpang KRL asal Bogor.
[bal]
merdeka.com
