Production Planning and Inventory Control in Industry 4.0

Production Planning and Inventory Control in Industry 4.0

Rate this post

Revolusi industri ke empat yang berbasis pada teknologi digital dan cyber sistem membawa pengaruh pada pendekatan organisasi yang mengandalkan analisis intelektual untuk menunjang pengelolaan proses otomatisasi sistem. Proses pemanfaatan teknologi membawa hubungan timbal balik antara kompleksitas bisnis (Jumlah equipment produksi, parameter produksi, regulasi) dengan cara kerja, pelayanan dan manajemen.

Perubahan ruang lingkup ekonomi, global market dan preferensi permintaan konsumen menjadi tantangan baru bagi industri manufaktur. Persaingan dalam kompetisi pasar yang meluas dengan adanya information technology (IT) melalui infrastruktur Software and Hardware Systems (SHS) telah mengubah cara-cara lama dalam proses operasional seperti penggunaan ERP, supply chain management, customer relationship management, E-logistics, dan manufacturing execution system. Hal tersebut dipercaya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi keuangan perusahaan, dengan memberikan pilihan efektifitas dan efisiensi melalui infrastruktur teknologi.

Keunggulan yang paling utama pada sistem industri yang berbasis teknologi ini adalah semua elemen industrial perusahaan akan terintegrasi secara keseluruhan sehingga pejabat perusahaan dapat melakukan pengelolaan berbasis pada data yang komprehensif, data-data yang terintegrasi tersebut juga merupakan representasi pada keadaan yang real. Hal tersebut dapat membantu pembuat kebijakan perusahaan untuk meminimalisir (mitigasi) eror pada sistem operasional perusahaan, kombinasi antara kebutuhan produk dengan sumberdaya yang dimiliki juga dimungkinkan dengan adanya infrastruktur teknologi, dan juga analisis perencanaan produksi untuk menghasilkan nilai tambah produk dengan mempertimbangkan karakteristik (pasar) konsumen.

3 fungsi utama dalam pembahasan Production Planning and Inventory Control (PPIC) adalah; a) Marketing, b) Purchasing, c) Production. Ke tiga hal tersebut akan nampak pada WIP (Work in Process) dalam kegiatan produksi dan inventaris, untuk itu penting mengelola perencanaan produksi dan jadwal pelaksanaan produksi. Karena perbedaan pada karakteristik tiap produk juga akan mempengaruhi kebutuhan kapasitas material (alokasi material) dan akan mempengaruhi level fungsional WIP (Work in Process). Bersamaan dengan hal tersebut, ada metode yang biasa digunakan dalam mengontrol sebuah proses pada industri manufaktur (dalam hal ini khususnya untuk PPIC) yaitu Model Predictive Control (MPC). MPC merupakan infrastruktur dari information technology, yang berupa algoritma guna mengoptimalkan data nilai hasil produksi yang diprediksi dengan menghitung kenaikan pada rangkaian proses terkontrol yang diprediksi. Dengan pengetahuan dari sistem model, pengukuran gangguan (eror) dan historikal data informasi dari sebuah proses, MPC akan menghitung rangkaian kenaikan kontrol yang terprediksi guna mengatasi gangguan dan halangan yang mungkin akan dihadapi selama proses (WIP).

Pada konteks Production Planning and Inventory Control (PPIC) dalam revolusi industri 4.0 terdapat istilah “networked manufacturing” yang berbasis pada data flow yang memiliki potensi untuk menjaga perusahaan tetap kompetitif melalui cara-cara komunikasi yang lebih baik, bekerja lebih efektif, dan kontrol pada lingkup manufaktur (sebagai preferensi untuk bekerja secara terintegrasi di dalam kompleksitas industri manufaktur yang tinggi). Model manufaktur mendatang sangat bergantung pada data, sensor technologies, advanced robotics, wireless communication, yang mana telah memudahkan dan memperbaiki kapabilitas dalam memproses data-data dan penyimpanan big data (clouds).

Smart Factory dalam revolusi industri 4.0 telah mengembangkan metode kerja pada proses production planning and inventory control yang berbasis dengan teknologi guna memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan material, bagaimana material diproses dan akan diapakan setelah diproses, serta membantu analisis terhadap pemborosan dan tingkat efisiensinya.

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?