PTBA sangat bangga menjadi perusahaan tambang batubara pertama di Indonesia yang menerima sertifikat ISO 9001 dalam Penanganan, Blending, Stockpilling, Pengapalan dan Pengendalian Mutu di Tanjung Enim, Terminal batubara Tarahan dan pelabuhan Kertapati serta Pemasaran dan Penjualan Produksi Batubara.
Untuk mencapai tingkat penghargaan ini, PTBA telah mengadopsi Sistem Manajemen Mutu Lengkap di semua situs operasi kami dan menerapkannya dengan sukses.
PTBA pun tetap sadar terhadap tanggung jawabnya akan lingkungan di seluruh operasi pertambangan. Tanggung jawab sepanjang masa operasi pertambangan. Rehabilitasi lahan adalah prioritas perusahaan dan merupakan bagian integral dalam proses perencanaan jangka panjang.
Untuk meningkatkan daya saing dan mengoptimalkan potensi, PTBA telah menetapkan standar internasional sebagai target utama operasi dan standar internasional tersebut telah membuat perusahaan menerima banyak sertifikat penghargaan.
Pada tahun 1999, PTBA telah menerima sertifikat ISO 9002: 1994 sebagai panduan untuk Sistem Manajemen Mutu yang telah ditingkatkan ke ISO 9001:2000 Standar 2003 dan ISO 9001:2008 Standar pada tahun 2010. PTBA juga telah menerapkan ISO/IEC 17025:2005 untuk Laboratorium Kualitas Batubara. Pada tahun 2003, PTBA telah menerima Sertifikat Kesehatan dan Keamanan dalam Pekerjaan Tambang (SMK3) dari pemerintah.
Selain itu, pada tahun 2004 PTBA juga telah menerima sertifikat ISPS Code (International Ship and Port Facility Security) untuk Terminal Batubara Tarahan Pelabuhan Kertapati dan Terminal Batubara Teluk Bayur.
PTBA benar-benar berkomitmen dalam mewujudkan perusahaan tambang yang aman and ramah lingkungan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan sebagai produsen batubara yang sangat kompetitif. Untuk mencapai misi tersebut, PTBA telah membentuk Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004) pada tahun ini.
