PQ News – Perusahaan Makanan di Shanghai Diharuskan Ikut Asuransi Keamanan Pangan

PQ News
Rate this post
China memiliki reputasi kurang baik terkait keamanan pangan. Kasus pemalsuan daging hingga makanankedaluwarsa yang tetap disajikan ke konsumen sering terjadi. Namun, kini pemerintah setempat menjamin keamanan pangan dengan asuransi.

Shanghai Pujiang Travel Co, sebuah perusahaan tur perahu di Sungai Huang, China, membayar asuransi keamanan pangan untuk enam perahunya pada Selasa lalu. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif Komite Keamanan Pangan Kota Shanghai untuk memastikan ketetapan kompensasi bagi korban keracunan makanan.

Pihak Shanghai Pujiang Travel Co mengatakan bahwa mereka memproduksi makanannya sendiri. Seperti dilansir situs Global Times , selama ini tak pernah ada kasus keracunan makanan di perahu perusahaan tersebut.

Namun, jika hal ini terjadi, maka korban yang jatuh sakit setelah menyantap makanan yang dipasok perusahaan ini akan menerima kompensasi langsung dari perusahaan asuransi hingga 200.000 yuan (Rp 371 juta).

“Kami ikut asuransi karena melihat kestabilan peningkatan pelanggan. Pelanggan datang dari dalam maupun luar negeri. Acara yang diselenggarakan di sini di antaranya pesta pernikahan dan ulang tahun,” ujar salah satu staf perusahaan.

Sekitar 40 perusahaan makanan di distrik Songjiang dengan total 100.000 makanan yang didistribusikan per hari mengikuti asuransi sejak awal September lalu.

Menurut salah satu staf Shanghai Anxin Agricultural Insurance Co cabang Songjiang, Zhong, kompensasi hanya akan diberikan jika korban terbukti sakit. Jika pelanggan baik-baik saja padahal perusahaan menggunakan bahan pangan di bawah standar, maka uang ganti rugi tak diberikan. Namun, jika terjadi kematian, keluarga korban akan mendapat kompensasi sebesar 500.000 yuan (Rp 929 juta).

Komite Keamanan Pangan akan memperluas skema asuransi agar mencakup produsen susu bubuk bayi, pemasok makanan untuk siswa, dan kantin perusahaan. Bagi pemasok makanan yang dinilai tinggi risiko, diwajibkan mengikuti asuransi.

“Belum ada jadwal pengenalan asuransi wajib. Perlu dibentuk undang-undang yang mengatur secara rinci perusahaan mana yang diharuskan mengikuti asuransi,” ujar Wang Fang dari Shanghai Anxin Agricultural Insurance Co.

Menurut Badan Pangan dan Obat-obatan Shanghai, tahun lalu ada tujuh kasus keracunan makanan yang melanda 140 orang di kota tersebut. Jumlah korban tersebut 28% lebih rendah dibanding tahun 2011.

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?