Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Besar POM di Samarinda bertempat di Aula Pertemuan Balai Besar POM di Samarinda, Rabu, lalu . Pangan Jajanan memegang peranan penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak usia sekolah. Penyalahgunaan bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna rhodamin B dan Methanyl Yellow oleh produsen pangan jajanan adalah salah satu contoh rendahnya tingkat pengetahuan produsen tentang keamanan pangan jajanan.
Implementasi Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu, dan Bergizi (Aksi Nasional PJAS) selama 2011-2014 diharapkan dapat menjangkau ± 2400 SD/MI di Kalimantan Timur. SD/MI yang telah diintervensi sejak Aksi Nasional PJAS diharapkan dapat menjadi penggerak dan percontohan dalam upaya peningkatan keamanan pangan di lingkungan sekolah pada khususnya serta di Kalimantan Timur pada umumnya.
Oleh karena itu, SD/MI tersebut perlu didukung dengan pendampingan atau bimbingan teknis lainnya agar mereka dapat mandiri menjaga keamanan pangan di lingkungannya. Salah satu upaya pendampingan SD/MI dalam menjaga dan meningkatkan keamanan pangan di lingkungannya, terutama pasca SD/MI mendapat intervensi pengawasan PJAS dan atau pembinaan keamanan pangan, adalah pengembangan tenaga fasilitator keamanan PJAS.
Berbagai elemen dari unsur pemerintahan, pelayanan publik, asosiasi, institusi pendidikan, maupun masyarakat umum diharapkan dapat berkontribusi menjadi tenaga fasilitator keamanan PJAS.Kontribusi dan partisipasi aktif mereka sangat dibutuhkan karena jumlah SD/MI yang menjadi ranah kerja fasilitator Keamanan PJAS cukup banyak (± 2400 SD/MI) sedangkan tenaga pemerintah untuk mendampingi SD/MI tersebut sangat terbatas.
Oleh karena itu, peningkatan peran serta masyarakat sebagai tenaga fasilitator keamanan PJAS diinisiasi sebagai upaya menggerakkan pengawasan pangan secara mandiri oleh masyarakat.
Melihat kondisi ini Balai Besar POM di Samarinda merasa perlu untuk melaksanakan kegiatan Penyebaran Informasi dalam rangka Pelatihan Fasilitator PJAS yang bertujuan untuk menghasilkan fasilitator keamanan PJAS dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan keamanan pangan di sekolah pada khususnya serta lingkungan masyarakat pada umumnya.
Kegiatan ini melibatkan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman sebagai peserta sebanyak 30 (tiga puluh) orang. Materi disampaikan oleh Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Dra. Romlah, Apt dan Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen Yanti Wijaya, S.Si.,Apt. Sedangkan materi yang disampaikan adalah modul Pelatihan Fasilitator PJAS. Setelah selesai penyampaian materi dilanjutkan dengan post test.
Sumber : http://www.pom.go.id
