BEKASI-Pengelola kawasan industri mengharapkan adanya peningkatan keamanan untuk menjaga iklim investasi.
Tjahjadi Rahardja, Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur mengutarakan, peningkatan keamanan yang dilakukan dengan melakukan pencegahan terjadinya kejahatan di kawasan industri yang merupakan objek vital negara.
Peningkatan keamanan di kawasan itu diperlukan, mengingat adanya penurunan kondisi keamanan saat ini. “Diharapkan ada peningkatan keamanan, lebih baik dengan pencegahan,” katanya disela-sela acara pemberian hibah kendaraan roda dua kepada Polresta Bekasi,Selasa (26/04).
7 pengelola kawasan industri bersama beberapa perusahaan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi menghibahkan 46 unit kendaraan roda dua untuk operasional personil Polresta Bekasi. Adapun hibah kendaraan itu berasal dari kawasan industri Jababeka 10 unit, Ejip 10 unit, MM 2100 10 unit, Deltamas 10 unit, Lippo Cikarang 2 unit, PT Indonesia Epson Industry 2 unit dan Apindo Kabupaten Bekasi 2 unit.
Zona kawasan industri di Kabupaten Bekasi terdiri dari 7 kawasan dengan luas mencapai 5.700 hektar. Adapun jumlah tenan yang ada mencapai 3 ribu perusahaan multinasional dan menyumbang hingga 60% pergerakan ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok.
Untuk itu, jaminan keamanan sangat dibutuhkan oleh setiap pengelola kawasan dan perusahaan yang menjasi tenant kawasan, mengingat kondisi keamanan merupakan salah satu faktor dalam menjaga iklim bisnis dan investasi.
Selain mengharapkan pihak kepolisian, pengelola kawasan juga mengerahkan keamanan internal untuk melakukan pencegahan tindak kenjahatan di lingkungan kawasan.
“Ada pengaruhnya, karena mau investasi ada pertimbangan faktor itu utilitas, kelengkapan, dan keamanan.”
sumber: industri.bisnis.com
