Dalam perkembangan di era bisnis berbasis teknologi saat ini, Internet of Things (IOT) menjadi strategic source yang baru bagi perusahaan. Teknologi yang canggih akan secara optimal dapat di aplikasikan oleh user yang qualified. Pengembangan karyawan melalui training dan coaching sangat dibutuhkan guna memastikan bahwa penerapan dari Internet of Things dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Namun, dibalik arus perkembangan teknologi dan tingginya dinamika dunia bisnis, nilai-nilai budaya yang mendasar tetap memiliki peranan penting dalam mengantarkan peningkatan kinerja sebuah perusahaan. Nilai budaya itu adalah Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin. Ya, nilai mendasar yang berasal dari negara Jepang ini terus mampu mempertahankan kegunaannya di era Internet of Things. Kandungan dari tiap-tiap nilai tersebut adalah satu kesatuan yang berurutan untuk menciptkan ekologi perusahaan yang unggul.
- Ringkas, adalah kegiatan yang berkaitan dengan memilah material apa yang kita butuhkan guna mendukung proses kerja.
- Rapih, adalah kegiatan dengan menempatkan barang yang sudah dipilah ke tempat yang diperuntukan.
- Resik, adalah kegiatan menjaga nilai estetika dari tempat dan lingkungan kerja.
- Rawat, adalah kegiatan menjaga konsistensi ketika kita sudah menerapkan nilai yang sebelumnya,
- dan terakhir adalah Rajin, yaitu kegiatan yang bersifat keberlanjutan sebagai bentuk kedisiplinan dalam menjaga ke empat nilai yang sudah diterapkan.
Itulah siklus dari nilai-nilai 5R yang bisa kita terapkan dalam proses meningkatkan kinerja bisnis.
Penerapan 5R pada perusahaan akan menghasilkan atmosphere positif sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas kerja karyawan. Banyak perusahaan unggul telah membutikan bahwa nilai-nilai 5R mampu bersinergi secara baik dengan teknologi yang canggih. Dan sekarang adalah waktu bagi anda para leader di perusahaan untuk kembali melihat, sudahkah anda menerapkan dan menganut nilai-nilai 5R di perusahaan anda?
