Mengintip Produksi Karet Banyumas yang Dilirik Produsen Ban Michelin

Rate this post

Banyumas -Tuntutan kualitas produksi getah karet semakin tinggi membuat Kebun Krumput PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, Banyumas, Jawa Tengah yang mempunyai bisnis utama memproduksi RSS (Ribbed Smoked Sheet) dan produk sampingan berupa Brown Crape terus diminta memenuhi standar agar dapat bersaing dipasar Internasional.

Guna menjamin produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas, proses pengolahan RSS di Pabrik Krumput mengadopsi sistem jaminan kualitas yakni dengan menerapkan standar ISO 9001-2008 serta penerapan SNI 06-0001-1987. Penerapan sistem ini sudah berlangsung sejak tahun 2004.

Selain sistem jaminan mutu, Pabrik Krumput juga menerapkan standar sistem manajemen lingkungan ISO 14001-2005 untuk menjaga lingkungan perusahaan dan pabrik tetap aman dan lestari serta meminimalisir dampak negatif dan meminimalisir potensi pencemaran dari proses produksi. Selain itu penerapan standar tersebut juga diharapkan memberikan keyakinan pada konsumen (buyer) sehingga produk RSS Pabrik Krumput dapat diterima di pasaran.

Pada tahun 2015, kebun Krumput PTPN IX Banyumas berhasil meraih penghargaan SNI Award 2015 peringkat Perunggu yang diadakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Pada perhelatan SNI Award ke-11 itu, 151 perusahaan nasional yang terbagi dalam 10 kategori ikut ambil bagian. PTPN IX yang diwakili oleh 3 unit kerjanya (Kebun Krumput, Kebun Ngobo, Kebun Batujamus) berhasil meraih medali perunggu untuk Kategori Organisasi Menengah Barang Sektor Pangan dan Pertanian.

“Kami sangat merasakan manfaat dari standarisasi ini bagi dunia usaha, karena baik itu barang jasa ataupun lainnya tentunya masyarakat sudah lebih cerdas memilih, sesuatu yang sudah terstandarisasi tentunya akan lebih terjamin baik mutu, kwalitas,” kata Administratur Perkebunan Krumput PTPN IX, Budiyono saat mendapat kunjungan industri Badan Standarisasi Nasional (BSN), Kamis (2/6/2016).

09f80aa9-b0a4-449a-9156-2ef2d9e92679

Selama ini produk RSS Krumput mayoritas diekspor ke negara-negara Asia dan Eropa, salah satu buyer yang dipasok oleh Kebun Krumput adalah Michelin (Produsen ban kendaraan asal Perancis), bahkan untuk menjamin produk sesuai dengan yang diinginkan Michelin menerapkan standar ‘Societe Des Matieres Premieres Tropicales’ (SMPT) tersendiri dan Pabrik RSS Krumput bisa memenuhinya.

“Produk kami dibeli oleh Michelin itu dengan standar tertentu, jadi ada tambahan standar khusus yang mungkin di atas standar BSN. Jadi setelah kita dapat stadarisasi dari BSM yaitu SNI terus ada tambahan syarat dari Michelin sebagai pembeli utama kita dapat memenuhi, jadi produk dari kebun Krumput ini bisa diterima baik di masyarakat termasuk di Eropa,” ucapnya.

Menurut dia, Kebun Krumput mempunyai luas wilayah kerja 2.051,25 Ha. rata rata setiap tahun mengolah getah karet 1.300 – 1.600 ton produksi per tahun dan biasa disebut di PTPN IX sebagai kebun kecil, tapi mempunyai hasil yang maksimal.

“Di tempat kami tidak ada barang menumpuk dari proses gilingan, pengolahan dan pengasapan turun ke sortasi langsung full semua jadi tidak ada barang menumpuk, jadi saat direksi minta kirim untuk pengapalan penjulan, ya yang dikejar-kejar kebun Krumput. Kebun kecil hasil maksimal,” ucapnya.

941f265f-699f-4df9-a5dc-e31044004526

Di PTPN IX merupakan satu-satunya pabrik yang menggunakan sistem lori pada proses pengasapan sheet, pabrik Krumput juga melakukan beberapa upaya dan terobosan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang seefisien mungkin. Salah satunya dengan melakukan percobaan serta memodifikasi saluran udara panas dalam proses pengasapan dan pengeringan lembaran karet.

Hal ini ditujukan untuk mendapatkan waktu pengasapan yang lebih cepat 60% dari waktu normal sehingga produk dapat cepat masak dan tersedia, serta ada efisiensi penggunaan bahan bakar kayu dengan tetap menjaga kualitas produk tetap sesuai standar.

(arb/ang)

sumber: finance.detik.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?