MEA, Semen Padang Dorong Inovasi

PQ News
Rate this post

PT Semen Indonesia terus melakukan inovasi dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai akhir 2015, sebagai strategi memenangi persaingan pasar semen.

“Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah persaingan yang luar biasa, inovasi adalah kunci untuk menghadapinya,” kata Direktur Utama Semen Indonesia Suparni di Padang, Sumatera Barat, Selasa (17/3/2015) malam.

Ia menyampaikan hal itu pada malam penganugerahan kompetisi inovasi antarkaryawan yang bertajuk Semen Indonesia Awards on Innovation (SMI-AI) untuk seluruh anak perusahaan, meliputi Semen Gresik, Semen Padang, dan Thang Long Cement Vietnam.

Menurut Suparni, dalam menghadapi persaingan hanya ada dua pilihan, yaitu tampil sebagai pemenang atau kalah. “Fakta menunjukkan perusahaan yang sudah lama sekali pun tidak otomatis menjadi pemenang, dan perusahaan yang baru tidak selalu kalah, sekali lagi kuncinya ada pada inovasi yang dilakukan,” kata dia.

Ia mengatakan berdasarkan pengalaman dan data statistik, kemampuan mengelola inovasi merupakan kunci untuk memenangi persaingan. Semen Indonesia terus melakukan inovasi mulai dari hilir hingga hulu dengan tujuan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Salah satu upaya yang telah dilakukan, adalah pembangunan jaringan pengantongan semen yang saat ini sudah ada di 26 lokasi untuk memudahkan konsumen mendapatkan semen.

Oleh sebab itu, PT Semen Indonesia menggelar kompetisi inovasi antarkaryawan yang bertajuk Semen Indonesia Awards on Innovation (SMI-AI) untuk yang keenam kali, sejak 2009.

Ia menjelaskan kompetisi inovasi tersebut bertujuan melakukan efisiensi perusahaan dalam rangka meningkatkan daya saing. Menurut dia, inovasi yang dilakukan merupakan terobosan baru guna menekan biaya, sehingga harga jual lebih kompetitif, dan kinerja serta keuntungan Semen Indonesia semakin tumbuh.

Ia mengatakan kompetisi inovasi tersebut, meliputi kategori bahan baku produksi, teknologi dan proses produksi, manajemen serta kategori anak perusahaan dan afiliasi.

Menurut dia, semangat karyawan mengikuti kompetisi inovasi dari tahun ke tahun semakin meningkat, di mana pada 2009 tercatat 111 proposal inovasi yang ikut dan pada 2015 mencapai 234 proposal.

Potensi penghematan yang dapat dicapai dari inovasi yang dirancang mencapai sekitar Rp800 miliar. “Jika diakumulasikan selama event ini digelar dari 2009 sampai sekarang, maka potensi penghematan biaya operasional mencapai Rp3,35 triliun, sama dengan biaya membangun satu pabrik baru berkapasitas 2,5 juta ton,” ujar dia.

Sumber : industri.bisnis.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?