Manajemen Produksi dan Merancang Sistem Produksi yang Efisien

Rate this post

Manajemen produksi merupakan salah satu cabang dari manajemen yang kegiatannya mengatur agar menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur suatu kegiatan atau acara perlu adanya manajemen agar kegiatan tersebut mengacu kepada tujuan yang telah di tentukan dan dapat terorganisir dengan baik.

Dengan demikian manajemen produksi menyangkut kepada Cara mengatur ataupun langkah pengambilan keputusan yang berhubungan kepada proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Biasanya manajemen ini merupakan ilmu yang paling banyak diminati oleh para siswa yang hendak melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah, mengingat lulusan manajemen selalu mendapatkan sambutan oleh oraganisasi ataupun perusahaan yang membutuhkan karena memang manajemen itu merupakan nyawa dari berdirinya organisasi ataupun perusahaan yang baik.

Dimana jika manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi berjalan dengan benar maka perusahaan atau organisasi tersebut sudah bisa di katakan mampu mengontrol kegiatan dengan baik. Dari pengertian diatas kita dapat simpulkan bahwa yang menjadi tugas dari manajemen industry ada dua hal yakni:

1) Merancang sistem produksi

2) Mengoperasikan suatu sistem produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang di tentuan.

Kedua hal diatas itu penting dimiliki oleh seorang manajer mengingat itu merupakan tugas pokok seorang manger produksi.

Pengertian produksi sendiri adalah kegiatan perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa dari bahan bahan atau sumber factor produsi dengan tujuan untuk di jual lagi dengan sasaran penjualan kepada konsumen.

Dalam suatu manajemen industri seseorang yang ahli pada bidang tersebut di tuntut untuk mampu mendefinisikan masalah dan mampu untuk menemukan Cara terbaik untuk menyelesaikannya. Terutama seorang manajer harus mampu mengambil keputusan di saat apapun karena manajer ini harus menjadi pimpinan untuk kelompoknya.

Adapun Cara seorang manajer dalam pengampilan keputusan ini memerlukan ilmu yang ada pada bidangnya seperti langkah pertama dalam pengambilan keputusan seorang manajer harus mampu mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternative untuk menyelesaikannya.

Langkah kedua seorang manajer harus mampu mengevaluasi berbagai alternative dari jalan keluar untuk masalah-masalah yang timbul dan bisa memilih satu alternative yabg terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah yang timbul.

Dan langkah terakhir seorang manajer harus menginflementasikan alternative yang telah di ambil dan tetap mengawasi dan menegevaluasi agar tetap berada di jalur yang benar.

Adapun ruang lingkup pada manajemen produksi diantaranya:
1) Manajemen produksi dalam perencanaan sistem produksi
2) Manajemen industry dalam perencanaan operasi sistem pengendalian produksi

Yang dimaksud dengan sistem sendiri adalah rangkaian unsure unsure yang saling mengikat dan saling terkait satu dengan yang lainnya yang keseluruhannya merupakan bagian dari kegiatan atau bagian dari tujuan dari APA yang Akan di capai.

Adapun sistem produksi merupakan bagian yang berbeda namun saling berkaitan satu Sama lainnya. Sebagai contoh suatu organisasi Akan mengadakan kegiatan dimana kegiatannya memerlukan panggung sound sistem mic dan dekorasi, nah panggung sound sistem mic dan dekorasi itulah yang di sebut dengan sistem.

Dalam sebuah manajemen produksi dimana banyak sekali campur tangan manajer disana maka sebuah perusahaan disini harus mampu memilih seorang manajer yang baik, bukan hanya dipilih karena prestasi namun menjadi manajer yang baik itu karena pengalaman dari pada sebuah kegiatan. Seorang manajer yang tidak mempunyai pengalaman Akan cenderung diam dan tidak aktif dalam pekerjaannya, hal ini dapat membuat perusahaan berada pada ambang kebangkrutan.

Memilih manajer dalam suatu oragnisasi ataupun suatu perusahaan itu ternyata memang memerlukan pemilihan yang ketat karena seorang manajer terutama manajer produksi tidak hanya cukup dengan mempunayi prestasi yang gemilang saja namun harus yang benar-benar telah berpengalamn di bidangnya.

Hal ini mengapa lebih baiknya jika anda seorang pengusaha anda di anjurkan untuk memilih manajer yang dahulunya aktif dalam berorganisasi karena seseorang yang aktif dalam oragniosasi biasanya selalu terlatih untuk menjalankan manajemen produksi pada setiap tugasnya dimana ia akan memimpin suatu kegiatan dan ia pun telah dilatih berpikir bagaimana membuat suatu acara berjalan dengan baik dan lancar.

Ia juga telah mampu mengatasi masalah yang datang secara tiba-tiba saat kegiatan sudah mendekat, terlebih ia telah mengenal yang namanya kegiatan masalah dalam kegiatan dan juga perencanaan kegiatan dan ia pun sudah memiliki cukup ilmu bekerja di lapangan yang merupakan suatu hal lebih penting dari pada seseoranbg yang hanya mampu menelan teori saja.

Sebaliknya jika anda seorang manajer ataupun calon manajer selalu belajar.

Cara menjadi pemimpin yang baik anda bisa mempelajarinya lewat buku, sebuah film, pengalaman orang lain, dan satu hal yang lebih baik bagi anda seorang manajer untuk belajar yaitu bergabunglah di organisasi manapun yang anad minati dan belajarlah menjadi pemimpin yang baik dengan kelompok kecil anda.

sumber: manajemenproduksi.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?