Kalibrasi pH Meter

Rate this post

Sebelum membahas mengenai cara kalibrasi pH meter ada baiknya kita mengetahui konsep dari pH itu sendiri.

Secara sederhana pH didefinisikan sebagai derajat keasaman.

Lemon juice, air cuka, asam sulfat, asam clorida merupakan contoh dari bahan yang mempunyai sifat asam.

Borax, potasium asetat, calcium carbonat, natrium hidroksida merupakan contoh bahan yang mempunyai sifat basa.

Sesuatu dianggap sebagai suatu asam jika mempunyai derajat keasaman (pH) kurang dari 7 dan jika dilarutkan didalam air akan melepaskan ion hidrogen.

Sedangkan sesuatu dianggap sebagai basa jika mempunyai derajat keasaman (pH) lebih dari 7 dan jika dilarutkan didalam air akan melepaskan ion hidroksida.

Kenapa sih derajat keasaman (pH) perlu diukur.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kita perlu melakukan pengukuran pH khususnya pada suatu industri :

  1. Sebagai pengontrol dari bahan baku, bahan antara dalam suatu industri khususnya industri makanan.

Spesifikasi dari suatu bahan baku, atau bahan antara dalam beberapa kasus menggunakan parameter pH yang harus diukur. Karena tidak terpenuhinya derajat keasaman tersebut akan merubah karakteristik dari bahan tersebut.

  1. Meningkatkan efektifitas dari suatu produksi.

Meskipun terkesan sederhana, tidak terkontrolnya pH yang ternyata “out of spect” akan mengakibatkan proses yang terbuang sia sia entah itu dari segi waktu dan biaya.

  1. Meningkatkan keamanan / safety bagi pekerja.

Beberapa bahan mempunyai pH yang ekstrim yang mungkin akan mempunyai pengaruh buruk pada manusia (misalnya : tertuang di kulit). Dengan melakukan pengukuran pH terlebih dahulu terhadap bahan tersebut maka kita bisa bekerja sesuai dengan standar keamanan yang direkomendasikan.

  1. Mencegah pencemaran lingkungan.

Limbah dari beberapa industri menghasilkan cairan yang mungkin mempunyai pH yang melebihi ambang batas yang telah ditentukan jika dibuang secara langsung ke lingkungan. Dengan melakukan pengukuran pH meter maka kita bisa melakukan treatmen atau perlakuan terlebih dahulu terhadap bahan sebelum kita buang ke lingkungan.

  1. Melindungi instrumen / alat produksi.

Beberapa alat bersifat tidak tahan terhadap pH yang ekstrim dan kemungkinan dapat menimbulkan korosi. Sehingga dengan mengetahui pH dari larutan kita bisa mengambil langkah terbaik untuk memperpanjang instrumen atau alat produksi yang ada di perusahaan kita.

Dengan mengetahui berbagai manfaat dari pH meter tersebut diatas maka pengukuran pH yang akurat akan sangat bermanfaat. Dan untuk menjaga pengukuran tersebut tetap akurat maka sangatlah penting dilakukan kalibrasi terhadap alat ukur pH tersebut.

Berikut ini adalah cara kalibrasi pH meter :

pH meter dikalibrasi dengan menggunakan larutan standar buffer. Buffer saat ini di pasaran tersedia dengan berbagai macam merk. Untuk instrument pH meter pun saat ini biasanya tersedia menu dimana kita dimudahkan untuk memilih jenis buffer yang akan kita gunakan lengkap dengan setingan suhunya.

Dalam melakukan kalibrasi pH meter sangat direkomendasi menggunakan buffer dimana rentang pengukuran tercakup di dalamnya. Misalnya pengukuran sampel dilakukan di pH 5, maka paling tidak kalibrasi dilakukan dengan menggunakan buffer pH 4 dan 7.

Berikut ini adalah contoh kalibrasi pH meter dengan menggunakan buffer pH 4, 7, dan 10.

  1. Siapkan standar buffer yang akan digunakan.
  2. Cuci elektroda dengan mengunakan air.
  3. Rendam elektroda di larutan buffer pH 4, biarkan pembacaan stabil.
  4. Angkat elektroda tersebut kemudian cuci menggunakan air.
  5. Rendam elektroda di larutan buffer pH 7, biarkan pembacaan stabil.
  6. Angkat elektroda tersebut kemudian cuci menggunakan air.
  7. Rendam elektroda di larutan buffer pH 10, biarkan pembacaan stabi.

Kemudia catat nilai slope nya. Setiap pH meter mempunyai persyaratan keberterimaan slope yang biasanya disebutkan di dalam manual book dari masing masing alat. Nilai slope yang jelek akan mengakibatkan hasil pengukuran dari pH meter kurang akurat.

Demikian cara melakukan kalibrasi pH meter.

sumber: jasakalibrasi.net

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?