Kalibrasi Multimeter (Bag. 2)

Rate this post

Pointer/Jarum meter

Jarum meter ini berfungsi sebagai petunjuk dalam pengukuran yang dilakukan pada Multi meter

Zero Correction / Pengenolan Jarum

Zero Correction ini berfungsi sebagai mengenolkan jarum pada posisi kiri dalam mengukur arus dan tegangan.

Ohm Adjusment

Ohm Adjusment ini berfungsi sebagai mengenolkan jarum pada posisi kanan dalam mengukur hambatan.

Batas Ukur (BU)

Batas Ukur merupakan Nilai maksimal yang bisa diukur oleh multimeter

5S,iso TS 16949,project management,training kalibrasi,training project management,masa persiapan pensiun
5S,iso TS 16949,project management,training kalibrasi,training project management,masa persiapan pensiun

Gambar 2.3. Batas Ukur Multimeter

1)   Paling kiri atas merupakan blok selektor DC Volt;

2)   Paling kiri atas merupakan blok selektor AC Volt;

3)   Bawah kanan tertulis satuan Ohm untuk mengukur resistansi;

4)   Kiri bawah tertulis DC mA yang digunakan untuk mengukur Arus DC;

Range Selektor berfungs iuntuk memilih/range batasan arus, tegangan maupun hambatan yang akan diukur.

Measuring Terminal / Probe ( + / – )

Meansuring Terminal atau yang biasa disebut probe ini merupakan kontektor yang menghubungkan Multimeter dengan apa yang mau diukur. Probe ini terdiri dari probe positif yang berwarna merah untuk kutub positif dan probe negatif yang berwarna hitam untuk kutub negatif.

Sebelum melakukan pengukuran dengan menggunakan multimeter analog, maka dilakukan kalibrasi. Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Sebelum mengetahui langkah-langkah dari kalibrasi multimeter, alangkah lebih baiknya kita mengetahui fungsi dan tujuan dari kalibrasi itu sendiri. Adapun fungsi dan tujuan dari kalibrasi adalah sebagai berikut:

Untuk menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur tetap sesuai dengan spesifikasinya;

Untuk menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran konvensional petunjuk suatu instrumen ukur;

Untuk menjamin hasil pengukuran sesuai standar nasional dan internasional;

Untuk melihat tingkat ketelitian alat ukur dibangingkan dengan alat ukur standar;

Untuk mempresisikan alat ukur dan memperkecil error.

Berikut adalah langkah – langkah dalam kalibrasi:

Jarum penunjuk meter diperiksa apakah sudah tepat pada angka 0;

Jika belum putar sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau ke kanan dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil;

Pasang Probe pada konektor + dan –;

Putar range selektor switch ke skala Ohmmeter;

Tempelkan probe + ke probe – agar terjadi Short Circuit;

Pastikan jarum penunjuk sudah mengarah ke nol pada skala ohmmeter atau tidak, jika belum maka putar zero adjustment agar jarum menunjuk ke nol.

sumber: alatukurmultimeter.wordpress.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?