Jadikan Siapa saja yang Melihat Anda sebagai Orang Menarik..(bagian 2- selesai)

Rate this post

4. Hukum perbandingan dan Hukum Asosiasi

Ketika Anda ingin seseorang melihat Anda sebagai orang yang menarik, cara terbaik yang dapat Anda tempuh adalah pada awalnya menemui orang tersebut seorng diri atau ditemani oleh orang yang menarik dari lawan jenis Anda. Taktik ini berdasarkan hukum perbandingan dan hukum asosiasi.

Kita seringkali menilai seseorang tidak melalui orang itu sendiri, tetapi dangan cara membandingkannya dengan orang lain. Penilaian ini sangat kuat ketika kita bertemu untuk pertama kalinya. Kita melihat dan menilai penampilan fisiknya dengan cara membandingkannya dengan orang yang menemaninya. Telah banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang ini, termasuk dalam penelitian yang menyatakan bahwa laki-laki yang baru saja melihat seorang model yang mengenakan pakaian renang maka wanita lain atau bahkan istrinya sendiri menjadi kurang menarik.

Berkenaan dengan hal ini,  kita sering melakukan kesalahan besar. Sebelum seseorang berkesempatan untuk mengenal siapa sesungguhnya Anda, dan Anda ingin dipengaruhi dengan taktik tertentu, biasanya keindahan tubuh anda merupakan hal pertama yang dinilai. Maka Anda harus tampil beda. Janganlah Anda, saya ulangi, janganlah Anda berkumpul dengan orang-orang yang lebih menarik dibandingkan Anda [ dari jenis kelamin Anda ] apabila Anda menginginkan seseorang menjadi tertarik kepada Anda.

Ketika bertemu dangan seseorang – biasanya hanya untuk pertama kalinya saja—cobalah juga agar tidak bersama-sama orang yang sangat tidak menarik dari jenis kelamin yang sama dengan Anda. Hal ini disebabkan oleh hukum asosiasi : yaitu kita cenderung melihat suatu kelompok secara keseluruhan bukan perseorangan. Untuk itu, sekali lagi, pendekatan Anda yang terbaik adalah maju seorang diri atau ditemani orang yang menarik dari lawan jenis Anda. Karena untuk memperoleh kesempatan menggunakan taktik Anda lainnya tanpa halangan.

5. Kepercayaan Diri dan Daya Tarik

Inilah taktik yang dapat digunakan apabila ketampanan atau kecantikan Anda pas-pasan, karena taktik ini memungkinkan Anda memilki kesan awal sebagai orang yang jauh lebih menarik daripada jika Anda tidak menggunakan taktik ini.

Sebuah penelitian oleh Elaine Walster Hatfield menunjukan bahwa seorang wanita yang diperkenalkan kepada seorng laki-laki akan menganggap laki-laki itu lebih menarik ketika wanita itu sedang merasa kurang percaya diri dibandingkan seorang wanita yang kepercayaannya dirinya tinggi. (Walster Hatfield,1965). Meskipun anda tidak ingin untuk menjadikan orang lain merasa rendah diri, Anda perlu tahu bahwa bagi wanita yang baru saja ditolak, Anda juga akan tampak lebih menarik baginya, dibandingkan ketika dia sedang sangat percaya diri . Hukum ini sesuai dengan hukum lama tentang efek pantulan di mana seseorang menemukan dirinya cepat menjalin hubungan setelah baru saja putus hubungan, biasanya dengan seseorang yang kencannya diluar “kondisi normal”.

Cara lainnya untuk “Menjebak” seseorang adalah mendekati nya ketika dia sedang bersama-sama orang lain yang lebih menarik. Penelitian menyimpulkan bahwa ketika kita berada di dekat orang-orang yang menurut perasaan kita berpenampilan lebih baik dibandingkan diri kita, kita cenderung kurang percaya terhadap diri kita dan penampilan kita. Sekali lagi, sekali lagi ketika harga diri kita tercampak, kita cenderung melihat orang lain lebih menarik.

Jadi, ketika anda melihat seseorang yang harga dirinya sedang tercampak, hiburlah dia, dan bersikaplah bersahabat. Anda perlu memahami hukum karakter manusiayang mengatakan bahwa orang-orang menginginkan apa yang tidak mereka miliki dan mereka semakin menyukai apa yang mereka miliki. Maka jangan sampai hukum ini merugikan diri anda, yakni jangan menerapkannya secara mencolok. Bersikaplah dengan penuh perhatian,tetapi jangan berlebihan.

6. Saling Menyukai

Kita telah membicarakan masalah ini pada bab terdahulu, tetapi dalam bab ini dibicarakan lagi karena hukum ini juga berpengaruh terhadap diri kita dalam kondisi romantis. Penelitian menunjukan bahwa ketika kita menjumpai seseorang yang kita sukai, dia melihat kita sebagai orang yang menarik, dengan demikian keadaan ini membangkitkan perasaan romantis dalam diri kita. Sekali lagi, kita tidak saja menyukai orang-orang yang menyukai kita , tetapi kita juga lebih tertarik kepada orang-orang yang kita ketahui tertarik kepada kita. Hal ini karena aspek terpenting dari perasaan menyenangi adalah harapan. Apabila ada orang yang sama sekali tidak tertarik kepada Anda, Anda dapat saja tertarik kepadanya, tetapi tidak benar-benar membangkitkan ketertarikan dan semangat yang kuat. Harapan menyebabkan munculnya perasaan romantis yang lebih kuat. Dengan mengetahui bahwa seseorang menyukai kita menyebabkan tumbuhnya harapan bagi terjalinnya hubungan dan akan memperkuat perasaan kita terhadapnya.

 

Demikianlah Enam tips dari David J. Lieberman Ph.D.

Sekarang bagaimana kita tidak hanya sekedar imitasi perilaku tapi juga menginternalisasi tips-tips di atas menjadi karakter kita. Dengan tujuan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan banyak dengan semua orang tidak hanya sekedar untuk tujuan sesaat melainkan dengan alamiah yang akan perlahan-lahan menginternalisasi tips-tips berikut.

Kemudian kita dapat membangun hubungan kemanusian dengan pelanggan-pelanggan kita tidak hanya sekedar kepentingan sesaat saja…Ayo semua mari kita berlatih…

Lieberman, D. J. (2002) Get anyone to do anything: rahasia psikologi dalam menyiasati segala situasi: menjauhkan anda dari ketidakberdayaan. Yogyakarta: Ikon Teralitera.

 

 

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?