Harga Minyak Anjlok, Pengangguran Makin Banyak di Negara Ini

Rate this post

Jakarta -Anjloknya harga minyak dunia sekitar 50% sejak pertengahan 2014, sangat berdampak kepada negara yang menggantungkan ekonominya dari minyak, termasuk Kanada.

Tingkat pengangguran di negara tersebut naik menjadi 7,3% di Februari 2016 lalu, atau tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Dalam 3 bulan berturut-turut, tingkat pengangguran di Kanada meningkat. Ini semua karena anjloknya harga minyak dunia.

Kanada merupakan salah satu eksportir minyak besar dunia. Di Februari 2016 lalu, ada 9.000 orang yang kehilangan pekerjaannya di sektor industri sumber daya alam negara tersebut, termasuk sektor perminyakan.

Pengangguran makin banyak saat harga minyak sempat menyentuh US$ 26/barel, atau tingkat terendah dalam 13 tahun terakhir. Meski sekarang harga minyak mulai naik lagi (rebound) tapi tetap rendah dari harga tertingginya di pertengahan 2014 lalu.

Pemangkasan karyawan pada industri perminyakan mulai terjadi pada akhir 2014, setelah perlahan harga minyak turun dari tingkat tertingginya di atas US$ 100/barel.

“Kondisi ini (turunnya harga minyak) mempengaruhi perekonomian (Kanada),” kata Aron Gampel, Deputi Kepala Ekonom Scotia Bank di Toronto, Kanada, seperti dilansir dari CNN, Rabu (16/3/2016).

Ekonomi Kanada sangat bergantung pada ekspor minyak. Tahun lalu, ekonomi negara ini jatuh ke jurang resesi untuk pertama kalinya sejak Great Recession di 2008, akibat jatuhnya harga minyak. Negara ini terus memompa banyak minyak, namun industri minyak butuh harga yang lebih tinggi untuk bisa meraup untung.

Kejatuhan ekonomi terlihat di Alberta, sebuah provinsi di Kanada yang menjadi pusat industri perminyakan. Tingkat pengangguran di provinsi ini naik menjadi 7,9% di Februari 2016, dari 7,4% di Januari 2016 lalu. Ada 56.000 pekerjaan yang hilang di Alberta dalam setahun terakhir.

Melihat kondisi ini, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengajukan paket stimulus US$ 1 miliar untuk fokus ke proyek-proyek infrastruktur di Alberta dan provinsi yang sangat bergantung pada minyak.

Selain itu, industri di Kanada juga mulai mengalihkan ekonominya ke sektor manufaktur. Kemudian, nilai tukar dolar Kanada terhadap dolar AS jatuh ke titik terendah dalam 13 tahun terakhir.

(wdl/wdl)

sumber: finance.detik.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?