Surabaya – Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, untuk menghindari kurangnya armada angkutan Lebaran pihaknya telah menyiapkan armada resmi yang siap beroperasi.
“Untuk menjaga agar tidak terjadi keterlambatan atau penumpang terlantar, maka kami telah menyiapkan armada pendukung berupa bus pariwisata sebanyak 1.800 unit yang siap on call. Mereka akan datang ketika dibutuhkan,” kata Wahid di Surabaya.
Dia menambahkan, selama musim mudik 2015 ada 5.634 bus yang siap mengantar 340.857 penumpang per hari. Rinciannya, ada 1.810 bus AKAP dan 3.824 bus AKDP. Bus ini menjangkau 14 terminal di Jawa Timur.
“Kemudian Kereta Api terdapat 527 unit dengan kapasitas angkutan 56.483 penumpang per hari. Rincinya kereta eksekutif 94 unit, kereta bisnis 46 unit, kereta ekonomi utama 157 unit, kereta lokal dan KRD 178 unit dan kereta tambahan Lebaran sebanyak 52 unit,” imbuh dia.
Wahid juga menyebut, selain moda transportasi di atas ada juga moda penyeberangan. Musim Lebaran tahun ini ada 51 unit moda penyeberangan yang akan melayani pemudik.
“Rincinya, penyeberangan Ujung-Kamal 5 unit, Ketapang-Gilimanuk 45 unit dan Paciran-Bawean sebanyak 1 unit. Moda penyeberangan ini memiliki kapasitas 126.611 penumpang per hari,” ujar Wahid.
Selanjutnya di jalur laut terdapat 43 unit armada yang tersebar di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Wangi 2 unit, Gresik 2 unit dan Kalianget 4 unit. Transportasi laut ini berkapasitas 10.508 penumpang per hari.
Ditambah lagi dengan transportasi udara yang disiapkan 200 unit tersebar di Bandara Juanda 185 unit, Bandara Abdurrahman Saleh 9 unit, Bandara Blimbingsari 3 unit, Bandara Notohadingoro 2 unit dan Bandara Trunojoyo 1 unit. Transportasi udara ini memiliki kapasitas 65.478 penumpang per hari. (Sun/Nrm)
sumber: ramadan.liputan6.com
