Geser China dan Jepang, RI Bisa Jadi Raja Industri Kertas di Asia

Rate this post

Palembang – Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin mengunjungi pabrik Pulp and Paper di Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Pabrik yang akan beroperasi pada bulan Oktober 2016 ini ditargetkan Menperin bisa masuk enam besar di dunia. Saat ini kapasitas produksi pulp di Indonesia sebesar 12 juta ton pulp per tahun dari 81 perusahaan.

“Target ini sangat mungkin tercapai, karena saat ini Indonesia berada di peringkat sembilan terbesar di dunia untuk bisnis pulp. Dengan adanya 17 pabrik OKI Pulp, target kita bisa menembus enam besar. Bahkan di Asia, kita bisa berpeluang di peringkat pertama, menggeser Tiongkok dan Jepang,” ujar Menperin, Saleh Husin kepadaLiputan6.com, di sela peninjauan pembangunan 17 pabrik pulp di kawasan seluas 1.700 hektare, Selasa, (1/4/2016).

Menurutnya, Indonesia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan negara lain, seperti iklim tropis yang mempermudah penanaman bahan baku kertas. Sedangkan negara pesaing seperti Amerika, Tiongkok dan Jepang berada di iklim sub tropis. Iklim tropis sendiri akan membuat pohon Akasia bisa dipanen pada usia tanam 5-6 tahun. Sementara, negara beriklim sub tropis diperkirakan bisa memanen bahan baku kertas dan tisu di atas usia tanam 10 tahun.

sumber: bisnis.liputan6.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?