ARPI Gelar Konferensi Teknologi Pendinginan Produk Pangan

Rate this post

JAKARTA – Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) bakal menggelar konferensi teknologi pendinginan produk pangan bertaraf internasional dan pameran sistem rantai dingin pada hasil laut dan daging.

Rencananya, acara yang didukung oleh PT Pelita Promo Internusa (PPI) sebagai pihak penyelenggara dan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perindustrian ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan investasi di sektor industri rantai pendingin makanan.

Acara yang akan menjadi salah satu event penting untuk industri dan teknologi pengolahan hasil laut dan daging tersebut akan diselenggarakan pada 2-4 Oktober 2014 bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran Hall D.

“International Indonesia Seafood & Meat Conference and Expo 2014 di sektor tersebut merupakan ajang event yang sudah banyak ditunggu oleh pelaku bisnis di wilayah Indonesia dan negara sekitarnya,” kata Managing Director PPI, Sofianto Widjaja, dalam keterangan tertulis.

Menurut Sofianto, bertolak kepada program pemerintah yang ingin memberdayakan potensi produksi hasil-hasil laut dan daging nasional, serta keinginan mengurangi impor pangan ataupun mengurangi ketergantungannya, terlebih lagi pada 2015 pemberlakuan perdagangan bebas di komunitas negara-negara ASEAN (AEC), event ini akan sangat membantu pelaku bisnis di dalam mengembangkan usaha dan strategi berkompetisi di dalam gempuran produk-produk ASEAN jika AEC dilaksanakan.

“Event expo ini akan menghadirkan berbagai teknologi  refrigerasi terkini yang ramah lingkungan dan hemat energi dari hulu ke hilir, yakni untuk logistik (cold dan chill storage), transportasi berpendingin (trucking) untuk darat, laut dan udara dan, pangsa pasar produk unggulan baik  domestik maupun mancanegara yang dapat digarap baik secara ritel maupun kuota. Adapun target transaksinya sekitar 10 persen dari total investasi yang dibutuhkan untuk penambahan kapasitas terpasang nasional,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan ARPI, target pemerintah untuk produksi nasional di sektor seafood pada tahun ini adalah 19,6 juta ton atau tumbuh 20 persen setahun (6,5 juta ton adalah produksi rumput laut yang tidak memerlukan pendingin).

Di sektor daging sapi (meat), pemerintah menargetkan 580 ribu ton untuk daging sapi (impor terus dikurangi) dan poultry (ayam dan unggas) 3,7 juta ton atau tumbuh 7-10 persen setahun.

Sedangkan kapasitas cold storage nasional pada tahun 2013 hanya 7,2 juta ton untuk produk seafood dan 398 ribu ton untuk daging sapi dan 1,9 juta ton untuk poultry yang tumbuh hanya 10 persen setahun.

“Dengan adanya event ini, diharapkan investasi di sistem rantai pendingin dapat mengikuti pertumbuhan produksi nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah yang rerata pertumbuhannya 20 persen per tahun sedangkan kondisi industri rantai pendingin pendukungnya rerata 10 persen  dalam tiga tahun belakangan ini. Kendala yang ada akan menjadi sebuah tantangan dan pasar yang terus tumbuh akan menjadi sebuah kesempatan,” kata Direktur Eksekutif APRI, Hasanuddin Yasni.

Selain pameran, acara tersebut juga akan dilengkapi dengan International Indonesia Seafood Conference  yang akan menghadirkan pembicara pembicara ahli dalam bidangnya. Dimana topik yang akan dibahas antara lain mengenai regulasi dan kebijakan pemerintah dalam mendukung produksi perikanan nasional, kisah-kisah sukses yang akan dibawakan oleh para ahli dan pebisnis Internasional untuk diimplementasikan di Indonesia.

Selain itu juga akan dibahas kondisi pasar produk-produk makanan segar di Indonesia dalam penerapannya di dalam sistem rantai pendingin, pengaplikasian teknologi dan solusi mengatasi kendala infrastruktur seperti listrik, jalan darat dan pelabuhan sehingga biaya distribusi fresh products nasional menjadi lebih kompetitif dibanding dengan negara-negara tetangga.

 

 

 

 

Sumber: tribunnews.com

Spread the love
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Oh no...This form doesn't exist. Head back to the manage forms page and select a different form.
Need Help?